UNJA Perkuat Kerja Sama Internasional dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan INTI International University
UNJA Jalin Kerja Sama Internasional dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan INTI International University-Ist/jambi-independent.co.id-Unja.ac.id
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rektor Universitas Jambi (UNJA), Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan INTI International University Malaysia pada 24-25 Juni 2024.
Acara penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIK, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIK, serta Ketua Jurusan Psikologi dan dosen Psikologi.
Pihak Universiti Kebangsaan Malaysia diwakili oleh Vice Chancellor/Naib Chancellor, Prof. Dato’ Gs. Ts. Dr. Moud. Hj. Toriman, serta disaksikan oleh Prof. Dr. Kadariddin Ayub. Hadir juga dalam acara tersebut Prof. Madya Dr. Fatimah Wati Halim, Prof. Madya Dr. Jamiah Manap, Dr. Daniela Maryam Mohammad Mokhtar, Dr. Siti Marziah Zakaria, dan Dr. Azahah Abu Hasan Sha’ari.
Sementara itu, pihak INTI International University dihadiri oleh Rektor, Prof. Joseph Lee, Ph.D., bersama dengan Prof. Dr. Goh Khan Wen, Prof. Tezara Cionita, dan Mazrahanin Raban.
BACA JUGA:Harga Terjun Bebas, Ini Spesifikasi Galaxy A33 5G di Kelas Mid-Range
BACA JUGA:Giliran Warga Kelurahan Lingkar Selatan yang 'Serbu' Bacawako H Abdul Rahman
Tujuan dari MoU ini adalah untuk mengembangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), meningkatkan kerja sama penelitian, dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat antara UNJA dan kedua universitas di Malaysia tersebut.
MoU ini juga dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Chief of Mission/Wakil Dubes RI Rossy Verona, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Muhammad Firdaus.
Selain itu, Rektor UNJA dan rombongan juga melakukan kunjungan ke sanggar belajar anak-anak dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan ke "Rumah Kita", tempat penampungan bagi para TKI yang mengalami masalah di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: