Jalankan Kampus Mengajar di SDN 217/IV Jambi: Mahasiswa PBSI UNJA Usung Program Literacy Camp dan Calistung
Jalankan Kampus Mengajar di SDN 217/IV Jambi: Mahasiswa PBSI UNJA Usung Program Literacy Camp dan Calistung-Ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Oggi Satrio, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA), berbagi pengalaman mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 7 di SDN 217/IV Jambi. Program ini berlangsung dari 26 Februari hingga 14 Juni 2024.
Kampus Mengajar adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan. Selama satu semester, Oggi terlibat dalam berbagai kegiatan yang fokus pada peningkatan literasi dan numerasi siswa.
Salah satu program unggulan adalah 'Literacy Camp,' kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional. Selain itu, ada juga program 'Calistung' (Membaca, Menulis, dan Berhitung) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar membaca dan berhitung para siswa.
"Saya ingin berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, saya juga sangat tertarik untuk merasakan pengalaman langsung dalam proses belajar mengajar di sekolah. Program ini memberikan kesempatan bagi saya untuk mengasah keterampilan mengajar yang relevan dengan jurusan pendidikan yang saya tekuni," ujar Oggi.
BACA JUGA:Kisruh PBNU dan PKB, Ini Tanggapan Kemas Alfarabi
BACA JUGA:Review Parfum HMNS Orgsm Aroma Unik yang Tahan Lama
Dosen pendamping kegiatan MBKM Kampus Mengajar Prodi PBSI, Hilman Yusra, S.Pd., M.Pd., sangat mengapresiasi partisipasi Oggi dalam program ini. "Saya sangat mengapresiasi dedikasi yang ditunjukkan Oggi selama menjalani kegiatan Kampus Mengajar. Program ini bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga kesempatan berharga untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan," ungkap Hilman.
Hilman juga menyampaikan harapannya untuk masa depan program ini. "Ke depan, saya berharap pengalaman dari Kampus Mengajar dapat menjadi bekal yang kuat bagi mahasiswa dalam perjalanan akademik mereka. Semoga apa yang telah mereka pelajari dan alami selama program ini dapat memperkaya perspektif mengenai dunia pendidikan, terus menginspirasi, dan memberikan dampak positif di lingkungan sekitar," harapnya.
Oggi berharap setelah mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini, ia dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan di sekolah tempat ia ditempatkan. Ia juga berharap dapat menginspirasi dan membantu perkembangan akademik serta karakter siswa-siswa di sekolah tersebut.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Oggi Satrio menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui program-program seperti Kampus Mengajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: