Beruntun, Inflasi Kota Jambi di Bawah Nasional dan Provinsi
Inflasi Kota Jambi di Bawah Nasional dan Provinsi -ist/jambi-independent.co.id-
Sedangkan untuk komoditas penahan inflasi tahun ke tahun Kota Jambi antara lain, jeruk, ikan dencis, air kemasan, ikan gabus, vitamin, daging sapi, dan bawang merah.
"Khusus cabai merah yang menjadi andil penyumbang inflasi Agustus, telah kita analisa dan proyeksikan di bulan sebelumnya, akan terjadi kenaikan harga selama Agustus. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian RI, ketersediaan stok cabai besar secara nasional pada bulan Juli s.d. September 2024 diperkirakan akan mengalami trend penurunan kapasitas produksi. Untuk kenaikan harga rokok sigaret kretek, akibat implementasi PMK atas kenaikan tarif cukai perbatang rokok golongan 1 dan 2. Sedangkan bensin akibat kenaikan harga BBM Non Subsidi dan yang menarik adalah biaya pendidikan sekolah imbas dimulainya tahun ajaran baru yang berdampak pada meningkatnya pengeluaran biaya kebutuhan sekolah," secara detail diungkapkan Hendra.
BACA JUGA:Ini Cara Mengencangkan Kulit saat Usia Menginjak 40 Tahun
BACA JUGA:Aniaya Korban Hingga Meninggal Dunia, 3 Berandalan Bermotor Dituntut 12 Tahun Penjara
Lebih lanjut, Hendra ungkapkan bahwa Pemkot Jambi terus berupaya menjaga kontinuitas ketersediaan pasokan komoditas sensitif penyumbang inflasi di Kota Jambi.
Utamanya komoditas volatile food yang memang selama ini pasokannya sangat tergantung dari pasokan daerah luar Kota Jambi.
"Pemkot Jambi terus berupaya keras menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan volatile food di Kota Jambi. Karena timpangnya supply dan demand di Kota Jambi. Contohnya untuk cabai, kebutuhan harian di Kota Jambi berkisar antara 12 hingga 15 ton perhari. Angka tersebut untuk memenuhi kebutuhan lokal, maupun wilayah sekitar penyangga Kota Jambi. Sedangkan luas lahan pertanian di Kota Jambi sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga kontinuitas pasokan menjadi tantangan utama bagi kita, untuk terus kita jaga dan pastikan tersedia setiap hari," ungkapnya.
Meski begitu, Sekretaris TPID Kota Jambi itu menegaskan bahwa Pemkot melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi terus meningkatkan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan daerah penghasil berbagai komoditas penting di Kota Jambi.
BACA JUGA:7 Zodiak Paling Beruntung di Hari Rabu, 4 September 2024
BACA JUGA:7 Zodiak Paling Setia, Punya Komitmen dan Tak Mudah Berpaling Hingga Tua
"Pemkot Jambi agresif untuk terus menjalin Kerjasama Antar Daerah dengan daerah produsen. Tujuannya agar kontinuitas pasokan bagi Kota Jambi, dapat dipenuhi dari berbagai daerah yang menjadi mitra kerjasama kita. Sehingga pasokan stabil, harga juga dapat kita kendalikan," pungkas Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: