Buka Pelatihan KPA III, Pj Bupati Raden Najmi Berharap SDM ASN Muaro Jambi Meningkat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bekerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kompetisi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) sebuah Lembaga Administrasi Negara RI. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia ASN Muaro Jambi. 

Pj Bupati Muaro Jambi Drs Raden Najmi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya kerjasama yang baik ini. 

"Kami berharap amanah dan kepercayaan Penyelenggaraan pelatihan baik PKN II dan PKA dari Pemkab Muaro Jambi selama ini semakin memberikan hal yang positif dan kedepan kualitasnya semakin meningkat," ujarnya. 

Lebih lanjut Pj Bupati Raden Najmi menyampaikan untuk membangun Kabupaten Muaro Jambi dibutuhkan ASN yang profesional, Inovatif, dan berintegritas.

BACA JUGA:5 Tips Memasak Iga Bakar yang Empuk dan Enak, Auto Nambah Nasi

BACA JUGA:2 Hektar Lahan Gambut Terbakar, Satgas Bangun Embung untuk Padamkan Api di Tanjabtim

Karenanya pelatihan kepemimpinan ini menjadi salah satu sarana penting untuk meningkatkan kualitas kompetensi seorang ASN tidak hanya dari segi pengetahuan saja, namun yang terutama adalah peningkatan sikap, etika dan prilaku. 

"Melalui pelatihan kepemimpinan ini saya berharap kepada semua peserta akan muncul inovasi baru dalam mempermudah pemberian pelayanan kepada masyarakat dan lahir kader kader terbaik yang yang akan membantu pimpinan dalam upaya membangun kabupaten Muaro Jambi menjadi lebih baik dan semakin mantap," ujarnya.

Saat ini kata Pj Bupati, kita berada di dunia yang berubah d egan cepat, yang sangat berbeda. Revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.

"Dalam menghadapi perubahan kita tidak boleh takut, kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara cara baru dengan terobosan baru. Kecepatan kreativitas dan inovasi adalah kunci cara cara lama yang monoton yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi," katanya. 

BACA JUGA:Gol ke-900 Cristiano Ronaldo, Akankah CR7 Mencapai 1.000 Gol Sebelum Pensiun?

BACA JUGA:Tak Hanya Manis, Ini 10 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan

"Kita harus bisanlebih cepat dan lebih baik, dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokasi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah," timpalnya. 

Pj Bupati Raden Najmi berharap saat ini harus diselesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien ditambah dengan kerja ikhlas dan kerja cerdas yang lebih memberikan dampak yang luas dalam melakukan pelayanan. 

Sumber: