Tambang Emas di Solok Longsor, 15 Pekerja Tambang Meninggal Dunia, 25 Masih Tertimbun
Ilustrasi. Saat ini, 15 orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di tambang emas Solok.-ist/jambi-independent.co.id-pixabay.com
SUMBAR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebanyak 15 pekerja tambang meninggal dunia akibat tambang emas di Solok longsor, Jumat 27 September 2024.
Tambang emas di Solok longsor ini, tepatnya di kawasan pertambangan Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Irwan Efendi di Solok, Jumat, memperkirakan korban yang meninggal sebanyak 15 orang, akibat tambang emas di Solok longsor.
Dari jumlah korban yang meninggal, kata dia, sebanyak 11 orang sudah dievakuasi dan empat orang masih di lokasi, serta tiga orang lainnya luka-luka.
BACA JUGA:Bea Cukai Makassar Operasi Gempur Rokok Ilegal
"Sebanyak 25 orang masih tertimbun," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh tim yang sudah berada di lokasi mengungkapkan bahwa lokasi longsor tersebut sangat sulit ditempuh, bahkan waktu tempuh mencapai 4 jam perjalanan menuju ke sana.
"Akses jalannya juga sangat sulit ditempuh," ujar dia.
Laporan dari lapangan, menurut dia, masih belum ada info yang pasti atau butuh waktu 4 jam lagi. Dengan demikian, belum bisa dipastikan datanya.
BACA JUGA:Ini Jumlah Peserta Lolos Administrasi CPNS di Muara Bungo Setelah Masa Sanggah
BACA JUGA:Dokter Deri Shalat Jumat di Masjid Baitul Ihsan, Warga Sambut dengan Salam Empat Jari
Irwan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan forkopimda dan forkopimcam setempat. Bahkan, sebagian tim BPBD sudah ada yang di lokasi.
Namun, masih menunggu informasi karena akses ke sana relatif sangat sulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: