Ini Dia Hasil Survei LKPR Indonesia untuk Pasangan Rahman-Guntur dan Maulana-Diza
Hasil survei LKPR Indonesia.-ist/jambi-independent.co.id-
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lembaga Kajian Persepsi Regional (LKPR) Indonesia merilis hasil survei terkait Pilwako Jambi dan Pilgub Jambi, Senin 30 September 2024 di satu hotel bilangan KOTA JAMBI.
Rilis hasil survei itu diuji sahih oleh ahli dalam bidangnya masing-masing dengan topik uji sahih survei LKPR Indonesia, peta episentrum elektoral Provinsi Jambi dengan topik siapa Gubernur dan Wali Kota?
Penanggap kedalaman dan akurasi data oleh beberapa pakar diantaranya Drs Navarin Karim akademisi dari Universitas Jambi, Dr Dedek Kusnadi dan Dr Nuraida Fitri Habi keduanya akademisi dari UIN STS Jambi. Serta Dr Dori Effendi pengamat politik yang juga dosen ilmu politik.
Direktur LKPR Dr Noviardi Ferzi memaparkan hasil preferensi pemilih bakal calon kepala daerah Kota Jambi 2024.
BACA JUGA:Jupiter Z Hantam Granmax di Sarolangun, PNS Kantor BPP Mandiangin Meninggal Dunia
BACA JUGA:Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Ini Kata Zulkifli Hasan
Penelitian dilakukan di Kota Jambi terkait calon kepala daerah di Pilwako Jambi dan juga terkait pemilih Pilgub Jambi khusus Kota Jambi.
"Forum ini jangan menjadi ajang balas pantun, tidak ada hubungan sama sekali," ujarnya.
Noviardi menjelaskan, penelitian dilakukan dari 15-25 September 2024. Dengan metodologi penelitian menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel 800 responden di 68 kelurahan pada 11 kecamatan dengan margin eror 2,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA:Pantau Gesekan Politik di Pilkada Tebo 2024, Polisi Mulai Awasi Medsos
BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Sertijab, Ini Nama Kapolres Tanjab Timur dan Kapolres Muaro Jambi yang Baru
Untuk populasi survei khusus WNI yang sudah memiliki hak pilih 17 tahun/sudah menikah. Sementara, wawancara dilakukan tatap muka. Untuk surveior dilakukan mahasiswa yang sudah dilatih.
Hasilnya, terkait Pilwako Jambi, untuk elektabilitas pasangan nomor urut 1 Maulana-Diza Hazra Aljosha hanya 34,15 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: