Pungli di Tamiai Kerinci Resahkan Pengendara, Polisi Mulai Bergerak
Aksi pungli di Tamiai viral di medsos.-ist/jambi-independent.co.id-Pixabay
KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Heboh beredarnya video terkait pungutan liar (pungli) di Tamiai, yang beredar di media sosial (medsos) dalam dua hari terakhir, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten KERINCI.
Pungli di Tamiai ini, dilakukan oleh oknum kepada sopir kendaraan roda empat saat melewati jalan di Desa Tamiai.
Bahkan dari video pungli di Tamiai yang beredar, oknum tersebut meminta sejumlah uang kepada sopir yang melewati jalan hingga Rp30 ribu per kendaraan yang lewat.
Salah satu IG milik i@nfojambi membuat tulisan di instagramnya bertuliskan “pungli di perbaikan jalan daerah Tamiai Kerinci, 1 mobil dimintai 30 sampai 50 ribu untuk sekali lewat”.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Kasus Mayat Wanita Dalam Lemari Kost
BACA JUGA:Aston Villa Hancurkan Dominasi Bayern Muenchen di Liga Champions, Skor 1-0 Berkat Gol Dramatis Duran
Informasi ini tentunya membuat resah warga dan pengendara.
Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan, saat dikonfirmasi beredarnya video pungli di Tamiai tersebut melalui pesan singkatnya mengatakan akan segera ditindaklanjuti.
”Segera kita tindak lanjuti, korban sudah diarahkan ke Polsek Batang Merangin untuk buat laporan,” jelasnya.
Sementara itu, Sujardi, Camat Batang Merangin dikonfirmasi adanya video yang beredar soal pungli yang diminta oleh oknum saat melewati jalan di Tamiai mengatakan dirinya tidak mendapatkan informasi kalau sampai ada pungli yang ditetapkan Rp30 ribu satu kendaraan.
BACA JUGA:Pastikan Belanja Daerah Sesuai Rencana dan Target, Pj Wali Kota Jambi Pimpin Rapat Evaluasi
BACA JUGA:Ngaku Mau Salat Saat Kepergok Maling Kotak Amal, Warga Kabupaten Bungo Ini Langsung Ditangkap
“Maaf saya tidak tahu yang seperti itu tapi kalau minta ala kadarnya sukarela ado,” kata camat menanggapi video yang beredar di medsos.
Menurutnya yang terjadi di lapangan memang ada beberapa pemuda yang membantu agar lalu lintas berjalan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: