Diguyur Hujan Lebat, Debit Sungai Batang Merao Mulai Naik
Debit air Sungai Batang Merao di Kerinci meningkat, usai hujan lebat.-safrial/jambi-independent.co.id-
Pembangunan yang tidak terencana, terutama di daerah dataran rendah dan pinggiran sungai, dapat memperburuk risiko banjir.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pembangunan di area-area ini tidak mengganggu aliran air atau menyebabkan kerusakan ekosistem yang dapat memicu banjir.
BACA JUGA:PLN Jambi Kembali Lakukan Pemadaman Listrik, Ini Jadwal Lengkapnya
BACA JUGA:Fenomena Baru: Bumi Memiliki Dua Bulan
5. Memanfaatkan Teknologi Peringatan Dini
Memanfaatkan teknologi seperti sistem peringatan dini banjir sangat penting untuk meminimalkan dampak banjir.
Dengan adanya teknologi ini, masyarakat dapat menerima peringatan atau informasi mengenai potensi banjir melalui SMS, aplikasi, atau media sosial.
Peringatan dini memungkinkan masyarakat untuk melakukan evakuasi atau tindakan preventif sebelum banjir benar-benar terjadi.
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024 Melalui Portal SSCASN
BACA JUGA:Pembukaan Lowongan PPPK 2024: Solusi bagi Penataan Tenaga Honorer
6. Membuat Sumur Resapan dan Biopori
Sumur resapan dan lubang biopori merupakan solusi sederhana yang dapat membantu mengurangi genangan air dan mencegah banjir.
Sumur resapan berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan yang meresap ke dalam tanah, sementara biopori membantu mempercepat penyerapan air ke dalam tanah.
Pembuatan sumur resapan dan biopori di sekitar rumah dan lingkungan dapat membantu mengurangi jumlah air yang mengalir ke jalan atau saluran drainase.
BACA JUGA:Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Depresi
BACA JUGA:Memahami Karakteristik Introvert Menurut Psikologi
7. Edukasi Masyarakat tentang Bencana Banjir
Mitigasi banjir tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: