Angkutan Batu Bara di Jambi Makan Korban, Bayi Umur 6 Bulan Meninggal Dunia
Angkutan batu bara makan korban di Kabupaten Batanghari. Bayi usia 6 bulan meninggal dunia.-ist/jambi-independent.co.id-
BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Angkutan batu bara di Jambi ternyata masih nekat melalui jalur darat atau jalan nasional. Mereka seolah tak peduli dengan Instruksi Gubernur Jambi.
Parahnya lagi, angkutan batu bara di Jambi makan korban di Kabupaten Batanghari. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan dengan angkutan batu bara.
Peristiwa kecelakaan angkutan batu bara di Jambi ini terjadi Senin 14 Oktober 2024, sekitar pukul 19.00, di Jalan Lintas Tempino-Muara Bulian RT 15, Dusun Sekar Sari, Desa Panerokan, Kecamatan Bajubang.
Informasi yang didapat, awalnya sepeda motor Honda Vario BH 4244 RA yang dikemudikan seorang guru bernama Iswono (57) warga Desa Panerokan melaju dari arah Muara Bulian menuju Tempino.
BACA JUGA:Cek Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 15 Oktober 2024
BACA JUGA:Hari Ini, DPR RI Gelar Rapat Paripurna, Tentukan Jumlah AKD
Selain Iswono, ada 3 penumpang lainnya yaitu istrinya bernama Rusiati (53), dan dua cucu mereka yaitu Anindia (6 bulan) dan M Abi Genta (6).
Di depanya, ada truk Mitsubishi Canter BH 8292 WU bermuatan batu bara yang dikendarai oleh Ahmad Febriansyah (23) warga Karak Apung Kecamatan Bathin Ulu, Kabupaten Bungo.
Saat di lokasi kejadian, Iswono berusaha menyalip angkutan batu bara tersebut. Namun naas, di depan ada sepeda motor Yamaha Jupiter Z E 5172 MJ yang dikendarai Indra Aditya (26) warga Desa Panerokan Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Saat itu, Indra Aditya sedang menghentikan Yamaha Jupiter Z miliknya karena hendak memutar balik ke arah Tempino. Akibatnya, terjadilah tabrakan kedua sepeda motor tersebut.
BACA JUGA:Nova Guntur Kunjungi Pelatihan UMKM di Posko Pemenangan H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur
Naas, pengendara dan penumpang Vario terjatuh di depan angkutan batu bara yang sedang berjalan. Karena jarak telah dekat, truk menabrak Vario hingga terseret beberapa meter.
Akibat kejadian ini, 1 orang penumpang yaitu bayi bernama Anindia (6 bulan) meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: