Sering Terkena Scam Dan Phising? Ini Cara Mengindarinya
Ilustrasi scam dan phising --
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Maraknya penipuan berbasis pekerjaan, hadiah, atau link scam di dunia maya bisa membahayakan privasi seseorang atau merugikan orang. Godaan dari penipu biasanya akan mengundang korban untuk mengikuti permainan pelaku scam.
Scam merupakan kejahatan siber atau penipuan suatu kecurangan untuk mendapatkan uang, barang, atau data pribadi dari seorang korban. Scam sering terjadi pada jual beli yang melibatkan janji-janji bohong atau penawaran yang membuat korban jatuh kedalam jebakannya.
Bentuk scam lain seperti phishing ialah golongan satu jenis penipuan online atau scam yang dilakukan untuk mendapatkan informasi pribadi pengguna secara ilegal. Perbedaanya scam menipu dengan janji, sedangkan Phising dilakukan dengan cara mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi, seperti data akun, data finansial, atau data pribadi lainnya.
Informasi yang sudah didapatkan oleh pelaku kemudian digunakan untuk melakukan pencurian identitas lainnya dengan menipu kembali atau kegiatan kriminal lainnya. Biasanya phishing yang sering terjadi ialah menyamar sebagai pihak terpercaya atau lembaga resmi untuk mengelabuhi calon korban.
BACA JUGA:Sipnosis Film Terrifier 3, Diisi oleh Para Pemain Top
BACA JUGA:Toy Story 5 Tayang Di Tahun 2025, Ini Review Filmnya
Berikut ialah cara menghindar scam dan phising;
1. Selalu mengikuti informasi terkini tentang modus phishing. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi selalu dan tidak terjebak dengan aksi para scammer.
2. Memeriksa kembali barang yang akan dibeli, jika harga barang berbeda dengan harga yang asli, dan pelaku meminta transfer terlebih dahulu atau secepatnya sebagai bukti alasan dp, itu bisa menjadi suatu ciri scam yang mendahulukan transfer secepatnya.
3. Tidak memasukkan password ke link gfrom, link yang resmi untuk mengisi formulir pendaftaran atau hadiah online harus dipastikan dengan menelpon call center pihak terkait. Supaya mengetahui tentang kebenaran dari pihak tersebut. Dan bila pihak terkait tidak ada menjalankan hadiah online atau pendaftaran, maka sudah dipastikan itu kalah pelaku phising.
4. Verifikasi keamanan situs yang dijelajahi. Wajar sebagai pengguna belanja online harus berwaspada dalam memberikan informasi keuangan yang sensitif secara online. Namun tidak perlu khawatir selama bila masih berada di situs web yang aman dan resmi, tidak akan mengalami masalah apa pun.
Itulah cara menghindari scam dan phising.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: