Mengatasi Digital Overload yang Sering Dialami Ibu Rumah Tangga

Mengatasi Digital Overload yang Sering Dialami Ibu Rumah Tangga

Mengatasi Digital Overload yang Sering Dialami Ibu Rumah Tangga--Freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Di era digital saat ini, tidak hanya pekerja kantoran yang mengalami digital overload, tetapi juga ibu rumah tangga.

Dengan meningkatnya penggunaan teknologi, khususnya selama pandemi, ibu rumah tangga kini semakin banyak menghabiskan waktu di depan layar.

Mulai dari mengatur kebutuhan keluarga, memantau pendidikan anak, hingga bersosialisasi secara online—semuanya membutuhkan teknologi.

Namun, paparan terus-menerus terhadap teknologi dan informasi digital dapat menyebabkan kelelahan mental dan stres yang dikenal sebagai digital overload.

Media sosial seringkali menjadi wadah bagi ibu rumah tangga untuk berbagi dan mencari informasi. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membuat mereka merasa tertekan.

BACA JUGA:Paru-Paru Basah: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganan

BACA JUGA:Mengapa Karbohidrat Penting untuk Hormon dan Energi Tubuh? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Banyak ibu yang merasa terbebani dengan standar kehidupan "sempurna" yang terlihat di media sosial, seperti keluarga harmonis, rumah yang selalu rapi, atau kegiatan anak yang produktif.

Saat ini, banyak ibu rumah tangga mengandalkan aplikasi digital untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti belanja daring, membayar tagihan, hingga memantau kegiatan anak di sekolah.

Hal ini, walaupun memudahkan, juga bisa menjadi penyebab stres karena harus selalu terhubung dengan perangkat elektronik untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.

Banyaknya informasi di internet dan media sosial terkadang membuat ibu rumah tangga merasa kebanjiran berita atau informasi yang tidak semuanya relevan.

Selain itu, dengan segala artikel dan saran tentang parenting dan kesehatan keluarga, mereka bisa merasa bingung dan bahkan cemas jika tidak mampu memenuhi standar yang disarankan.

BACA JUGA:Borussia Dortmund Tersingkir dari Piala Jerman Usai Kekalahan 0-1 dari Wolfsburg

BACA JUGA:Gangguan Tidur di Usia Paruh Baya Bisa Percepat Penuaan Otak, Ini Kata Penelitian!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: