Durasi Sekolah di Berbagai Negara: Mana yang Paling Lama dan Apa Penyebabnya?
Durasi Sekolah di Berbagai Negara: Mana yang Paling Lama dan Apa Penyebabnya?--Freepik.com
BACA JUGA:Daftar Pemenang Puteri Anak dan Remaja Indonesia 2024: Juara 1 Asal Jambi!
7. Chili: 6-8 jam per hari. Dengan fokus pada peningkatan akses pendidikan, Chili termasuk dalam negara dengan durasi belajar yang cukup tinggi.
8. Hong Kong: 7,5 jam per hari. Hong Kong, yang memiliki kurikulum kompetitif, menetapkan durasi sekolah yang panjang untuk siswa.
9. Bangladesh: 6,5-7,5 jam per hari. Dengan fokus pada pendidikan dasar yang kuat, Bangladesh memiliki durasi sekolah yang cukup lama.
10. Ghana: 6,5-7,5 jam per hari. Di Ghana, durasi sekolah dipanjangkan untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih maksimal bagi siswa.
Jam belajar di atas adalah rata-rata waktu yang dihabiskan siswa di sekolah setiap hari. Beberapa sekolah juga menambah jam pelajaran tambahan sesuai kebijakan kurikulum atau untuk kursus di luar jam reguler.
• Perbandingan Durasi Sekolah di Eropa dan Amerika
Negara-negara di Eropa cenderung memiliki durasi sekolah yang lebih singkat dibandingkan negara-negara Asia.
BACA JUGA:Chelsea Tahan Arsenal di Stamford Bridge: Posisi Klasemen Makin Memanas!
BACA JUGA:Kekalahan Menyakitkan: Roma Tumbang 2-3 di Kandang Sendiri oleh Bologna
Di Eropa, rata-rata durasi sekolah mencapai sekitar 6 jam per hari, dengan tambahan waktu belajar hanya sampai 7 jam di beberapa negara.
Berikut ini adalah rata-rata durasi jam belajar di negara-negara Eropa dan Amerika:
1. Jerman: 5-5,5 jam per hari. Sistem pendidikan Jerman menekankan pada efektivitas belajar, dengan waktu yang lebih singkat namun intensif.
2. Rusia: 5-6 jam per hari. Dengan fokus pada kualitas, Rusia menerapkan jam sekolah yang lebih pendek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: