KPU Goes to Campus di Universitas Jambi: Tingkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mahasiswa sebagai pemilih muda memainkan peran penting dalam menentukan masa depan demokrasi Indonesia melalui partisipasi aktif di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) menggelar program KPU Goes To Campus di Universitas Jambi pada 7 November 2024.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih muda, khususnya mahasiswa, dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

Dengan dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa, program ini mempertegas pentingnya peran pemilih muda dalam menentukan arah bangsa.

BACA JUGA:Surat Edaran Penghentian Bansos Mulai Diedarkan Hari Ini

BACA JUGA:Mendagri Setuju Bansos Dihentikan Sementara Hingga Pilkada 2024

Dalam kesempatan tersebut, Edison, S.E., M.E. (Anggota KPU Provinsi Jambi) menyampaikan, “25% yaitu sebesar 683.792  dari total jumlah daftar pemilih tetap sebesar 2.695.348, adalah katagori usia pemilih di usia 17-28 tahun”.

Pemilih muda memiliki posisi strategis dalam menjaga keberlanjutan demokrasi. Oleh karena itu, KPU sangat peduli untuk memberikan edukasi politik kepada mahasiswa agar mereka dapat berpartisipasi secara cerdas dan aktif dalam proses pemilu serta mengawal para pemimpin yang mereka pilih.

Berdasarkan data KPU, pemilih muda berusia 17-35 tahun akan menjadi salah satu kelompok terbesar pada Pemilu 2024, menjadikannya elemen kunci dalam menentukan hasil pemilihan.

Melalui program KPU Goes To Campus ini, mahasiswa tidak hanya didorong untuk memahami hak dan kewajiban sebagai pemilih, namun juga diharapkan dapat menyadari bahwa mereka adalah calon pemimpin bangsa yang akan membawa perubahan di masa depan.

BACA JUGA:Gedung Bank Jambi Cabang Sutomo di Jambi Timur Disatroni Maling

BACA JUGA:Band Padi dan Haddad Alwi Bakal Ramaikan Kampanye Akbar H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur

Partisipasi aktif dalam proses demokrasi akan menjadikan mereka agen perubahan yang dapat mengawal pembangunan dan kebijakan publik di Indonesia, serta turut andil dalam penentuan Pimpinan Daerah yang akan terpilih. 

Acara ini menghadirkan berbagai tokoh demokrasi seperti Dr. Phil. Aditya Perdana, S.I.P., M.Si.; Akademisi Universitas Indonesia; Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian).

Sumber: