Kasus Perusakan 5 TPS di Kota Sungai Penuh, Polisi Bentuk Tim Khusus
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, di Kabupaten Kerinci, Kamis 28 November 2024.-ist/jambi-independent.co.id-
"Kami dari aparat telah menyelidiki kasus tersebut," kata dia. Dari 5 TPS yang dirusak kata Kapolda Jambi, ada keterlibatan 10 masyarakat yang tidak bertanggungjawab.
10 masyarakat yang tidak bertanggungjawab ini kata dia, telah melakukan perusakan terhadap 5 TPS di Kota Sungai Penuh.
BACA JUGA:Dipilih karena Nyaman Agen BRILink Menjamur di Kayuagung
BACA JUGA:BRI dan Mitra Dorong UMKM Naik Kelas Lewat SMEstaTalk
Polisi kata Irjen Rusdi, sedang melakukan pengejaran. "1 sudah menyerahkan diri. Artinya tinggal 9 orang lagi," kata dia.
Hal ini lanjutnya, menjadi bagian dari tugas kepolisian untuk menciptakan situasi tetap aman dan kondusif.
Sebelumnya, pelaku pembakaran kotak suara di Sungai Penuh, menyerahkan diri.
Kabar bahwa pelaku pembakaran kotak suara di Sungai Penuh ini, disampaikan Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Kompol M Amin Nasution.
BACA JUGA:Polda Jambi: Situasi di Kabupaten Kerinci Saat Ini Kondusif
BACA JUGA:Mengenal Anemia Aplastik: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Pelaku pembakaran kotak suara di Sungai Penuh ini kata dia, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Kerinci, hari Kamis 28 November 2024 pukul 09.30.
"Sudah diamankan, sekarang sedang dimintai keterangan," kata Kompol Amin. Lanjutnya, mengenai motif pelaku membakar kotak suara juga masih didalami penyidik.
Selain pembakaran ini, ada beredar lagi video perusakan kotak suara, kemudian surat suara berserakan.
Tidak hanya perusakan kotak suara, juga terlihat dalam video beberapa orang nyaris adu jotos yang juga terjadi di lokasi TPS.
BACA JUGA:Rekomendasi Olahraga Tetap Sehat dan Bugar Saat Musim Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: