Gundala: Awal Gemilang Jagat Sinema Bumilangit

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Film Gundala yang disutradarai Joko Anwar menjadi langkah awal Jagat Sinema Bumilangit (BCU). Mengusung genre superhero, Film ini membuka babak baru perfilman Indonesia dengan cerita mendalam dan visual memukau.

Sinopsis Cerita

Kisah Gundala berpusat pada Sancaka (Abimana Aryasatya), anak yatim yang hidup di jalanan setelah kehilangan orang tuanya. Saat negara penuh konflik, Sancaka harus memutuskan antara menjaga diri sendiri atau melawan ketidakadilan.

Dengan alur yang menonjolkan perjuangan, emosi, dan pertarungan, film ini menghadirkan elemen aksi dan drama yang solid.

Dikemas dengan tata kamera dinamis oleh Ical Tanjung dan teknologi Dolby Atmos, Gundala menghadirkan pengalaman sinematik terbaik.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Serahkan DIPA dan TKD 2025, Fokus pada Transformasi Bangsa

BACA JUGA:GM PLN S2JB: PLN Sangat Siap Dukung Penuh Swasembada Energi di Sumatera Selatan

Sutradara Joko Anwar juga berhasil mengarahkan pemeran utama dan pendukung, seperti Putri Marino, Bront Palarae, Tara Basro, hingga aktor cilik Muzzaki Ramdhan.

Meski memukau, pengenalan karakter lain selain Gundala kurang mendalam, tetapi menjadi peluang eksplorasi di film selanjutnya. Easter egg dan adegan post-credit menjadi daya tarik tambahan.

Dengan cerita dan teknologi canggih, Gundala layak menjadi pembuka era baru film superhero Indonesia. Film ini tak sempurna, tetapi sukses menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah perfilman internasional.

Jangan lewatkan pengalaman menonton di bioskop, terutama untuk merasakan Dolby Atmos yang maksimal!

Sumber: