Ini Pernyataan Beppe Riso Tentang Rumor Sandro Tonali Yang Dikabarkan Bakal Kembali ke Serie A

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sandro Tonali menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk kembali ke Serie A atau pindah ke klub lain, karena ia merasa senang bermain di Newcastle. Bermain di Premier League adalah impian yang telah lama diinginkannya.

Terlepas dari kabar bahwa ia merasa kurang puas dengan waktu bermainnya di bawah pelatih Eddie Howe, setelah kembali tersedia pasca sanksi larangan berjudi, Tonali tetap menunjukkan komitmen yang kuat terhadap klubnya. Walaupun ia sering bergantian antara posisi starter dan pemain pengganti, ia berhasil memberikan dampak positif setiap kali diharapkan tampil.

Meski ada desas-desus mengenai kemungkinannya embali ke Italia, Tonali menegaskan fokusnya pada perannya di Newcastle. Agennya, Beppe Riso, juga secara tegas menanggapi rumor tersebut, menegaskan bahwa tidak ada niat untuk kembali ke Serie A dalam waktu dekat. Menurut Riso, Tonali merasa sangat nyaman dan berkomitmen dengan timnya saat ini.

"Sandro sama sekali tidak mempertimbangkan untuk kembali ke Serie A,” kata Riso. "Dia bahagia di Newcastle dan senang bermain di liga terbaik di dunia. Dia adalah idola bagi para penggemar Newcastle yang selalu mendukungnya.” 

BACA JUGA:Liverpool Tertarik Akan Merekrut Pedro Di Tahun 2025

BACA JUGA:Liverpool Tertarik Akan Merekrut Pedro Di Tahun 2025

Pemain berusia 24 tahun ini telah tampil dalam 13 pertandingan Premier League musim ini, dengan tujuh di antaranya ia mulai dari bangku cadangan, dan total waktu bermainnya mencapai sekitar 650 menit.

Terdapat kabar yang beredar bahwa Tonali berencana untuk kembali ke Serie A pada musim panas mendatang, mungkin demi mendapatkan kesempatan bermain secara reguler dan memperbaiki performanya.

Meskipun transfer permanen saat ini tampaknya tidak mungkin, mengingat kontrak Tonali dengan The Magpies masih berlaku hingga 2028, opsi peminjaman masih dapat dipertimbangkan, terutama jika mereka berhasil meyakinkan pelatih Howe.

AC Milan tetap menjadi salah satu pilihan yang mungkin, meskipun gaji pemain yang mencapai 9 juta euro per tahun menjadi kendala tersendiri, mengingat tim di Serie A mana pun akan mengalami kesulitan untuk membayar jumlah tersebut.

Sumber: