Harga Karet Naik Segini, Petani di Bungo Senang
Suasana pasar lelang di Sirih Sekapur, Kabupaten Bungo.-sitihalimah/jambi-independent.co.id-
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kabar baik datang untuk para petani karet di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Harga karet naik.
Dengan harga karet naik ini, sebelumnya berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram kini meningkat menjadi Rp14.500 per kilogram di pasar lelang kelompok tani Sirih Sekapur.
Kenaikan harga karet ini membawa angin segar bagi petani yang mengandalkan karet sebagai sumber penghasilan utama mereka.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Minggu 15 Desember 2024, para petani terlihat antusias membawa hasil panen mereka menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat ke pasar lelang Sirih Sekapur.
BACA JUGA:PLN Unit Terpadu Gerak Cepat Penanganan Gangguan SUTT di Wilayah Kabupaten Kerinci
BACA JUGA:Apakah Main HP di Tempat Gelap Berbahaya? Fakta Berdasarkan Penelitian
Pasar ini menjadi tempat transaksi utama bagi para petani dari beberapa dusun di wilayah Jujuhan.
Heri, Ketua Pasar Lelang Karet Sirih Sekapur, mengungkapkan bahwa pada hari tersebut pihaknya menerima sekitar 15 ton karet dari para petani.
Hari ini mereka menerima karet sekitar 15 ton dari beberapa dusun di Jujuhan. Harga yang mereka tawarkan adalah Rp14.500 per kilogram.
"Kami berharap pemerintah, khususnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bungo, dapat memberikan bantuan berupa alat timbangan dan peningkatan infrastruktur untuk lokasi pasar lelang ini," ujar Heri.
BACA JUGA:Mengenal Film National Treasure: Petualangan Mencari Harta Karun Sejarah
BACA JUGA:HUT ke-129 BRI: Promo Menarik Sebagai Wujud Apresiasi Nasabah
Menurutnya, bantuan tersebut sangat dibutuhkan agar pasar lelang dapat beroperasi lebih efektif dan nyaman bagi petani.
Ia juga menambahkan bahwa hasil karet yang dibeli dari petani nantinya akan dipasarkan ke Medan dan Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: