UNJA Perkuat Jaringan Akademik Internasional Lewat Pelatihan Bahasa Inggris Dosen dan Mahasiswa PPG
Poto Bersama--
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Jambi menyelenggarakan “Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris bagi Dosen dan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 16 Desember 2024, bertempat di Hotel BW Luxury Jambi.
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pimpinan Universitas Jambi, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H.; Ketua Program Studi PPG, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., Ph.D.; Wakil Ketua Program Studi PPG, Dra. Yusnidar, M.Pd.; Sekretaris Program Studi PPG, Drs. Maryono, M.Pd., serta para Koordinator Bidang PPG.
Sebanyak 257 peserta turut hadir dengan antusiasme tinggi. Para peserta terdiri atas 109 dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi serta 148 mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1.
Dalam sambutannya, Prof. Hafrida menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan yang memadai dalam berbagai aspek kehidupan profesional agar mereka mampu menjadi guru yang berkompeten dan relevan di era globalisasi.
BACA JUGA:2024, PTPN IV Regional 4 Salurkan Dana CSR Rp. 261 Juta
BACA JUGA:Peduli Kesehatan Anak , YBM PLN UID S2JB Gelar Khitanan Massal untuk 200 Anak Yatim dan Dhuafa
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh PPG UNJA bertujuan untuk membekali calon guru dengan berbagai kompetensi yang mendukung kehidupan profesional mereka. Selain itu, diharapkan para lulusan PPG UNJA dapat menjadi guru yang profesional dan kompeten, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris.” ujar Prof. Hafrida.
Ketua Program Studi PPG, Bunga Ayu Wulandari, Ph.D., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas akademik dosen dan mahasiswa PPG di Universitas Jambi. Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran pemateri dengan keahlian di bidang pengajaran bahasa Inggris dan TOEFL menjadi nilai tambah bagi pelatihan ini.
“Kemampuan bahasa Inggris memiliki peran penting, salah satunya dalam membantu peserta mengajukan beasiswa dan memperluas jaringan akademik internasional. Kehadiran pemateri dengan keahlian di bidang pengajaran bahasa Inggris dan TOEFL menjadi nilai tambah bagi pelatihan ini.” ungkapnya.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. Yanto, S.Pd., M.Ed., sebagai pemateri utama. Dengan pengalaman luas di bidang pengajaran bahasa Inggris, Dr. Yanto membawakan materi yang mencakup Structure, Written Expression, Reading Comprehension, dan Listening.
BACA JUGA:MK Gelar Sidang Uji Materiil Masa Jabatan Anggota Dewan
BACA JUGA:Libur Nataru, Jumlah Kendaraan Melintasi Jalan Tol di Riau Capai 19.702
Selama sesi pelatihan, para peserta diajak untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap keempat aspek tersebut melalui pendekatan yang interaktif dan aplikatif.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, peserta akan mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris pada Januari 2025. Tes ini dirancang untuk mengukur sejauh mana pelatihan ini memberikan dampak terhadap peningkatan kemampuan bahasa Inggris peserta sekaligus memetakan kebutuhan pengembangan keterampilan lebih lanjut.
Salah satu perwakilan dosen, Dr. Drs. Hary Soedarto Harjono, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat relevan dalam mempersiapkan guru profesional yang mampu menghadapi tuntutan era teknologi.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tes khususnya tes untuk persiapan menjadi guru profesional di era teknologi saat ini.” tutur Dr. Hary.
BACA JUGA:Lagi Libur Nataru di Jakarta? Ini Jadwal dan Tarif Parkir Monas
BACA JUGA:Libur Nataru, Menteri BUMN dan Menhub Pastikan Harga Tiket Pesawat Tidak Naik
Senada dengan itu, dua mahasiswa PPG, Fikral Saputra dan Ira Rohaya Sutisyo, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat besar, terutama dalam meningkatkan keterampilan speaking, writing, dan listening.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi calon guru. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh kompetensi bahasa Inggris yang mendukung kemampuan lain saat mengajar,” kata Fikral.
“Sebagai bahasa internasional, penguasaan bahasa Inggris menjadi keterampilan dasar yang penting bagi seorang guru seperti kami,” jelas Ira.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para dosen dan mahasiswa, tetapi juga untuk memperkuat posisi Universitas Jambi sebagai salah satu institusi pendidikan yang siap bersaing secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: