Simak Harga Komoditi Perkebunan di Tanjab Timur, Sawit Turun, Kelapa Dalam Naik
Cek harga komoditi perkebunan di Kabupaten Tanjab Timur.-harpandi/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memasuki Minggu ketiga bulan Januari 2025, harga sejumlah hasil komoditi perkebunan di Kabupaten Tanjab Timur mengalami penurunan.
Hal ini dikarenakan hasil kebun seperti kelapa sawit dan kelapa dalam mengalami penurunan produksi buah secara signifikan, atau yang biasa disebut dengan kondisi ngetrek.
Meski demikian, ada sejumlah komoditi perkebunan yang mengalami kenaikan harga dan ada pula yang mengalami penurunan harga jual.
Wahab, petani di Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, sejak bulan Desember tahun 2024 hingga minggu kedua Januari 2025, harga sawit di wilayahnya berada di kisaran Rp2.800 sampai Rp2.900 per kilogramnya.
BACA JUGA:Didemo Ratusan ASN, Ini Profil Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro
BACA JUGA:Dua Bandar Sabu Antar Provinsi Diringkus Intel Kodim
Harga sawit ini kata dia, bahkan sampai menyentuh angka Rp3.000 per kilogramnya.
"Kalau sekarang harga jual TBS sawit hanya dikisaran Rp2.500 sampai Rp2.600 per kilogramnya," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, berbeda dengan harga kelapa dalam, yang saat ini dihargai Rp7.000 perkilogramnya. Dimana, sebelumnya hanya dihargai Rp 6.000 sampai Rp 6.500 perkilogramnya.
Sementara itu, untuk harga jual buah pinang berkisar di angka Rp3.000 sampai Rp4.000 per kilogramnya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Jambi Hadiri Urban Farming Kodim 0415/Jambi
BACA JUGA:Awal Tahun, Harga Karet di Kabupaten Tebo Masih Stabil
"Kalau buah pinang ini bisa dibilang stabil. Paling kalau ada penurunan atau kenaikan harga, tidak lama setelah itu kembali normal seperti biasanya," jelasnya.
Ayah dua orang anak ini juga menyampaikan, saat ini untuk hasil buah kelapa sawit dan kelapa dalam mengalami penurunan, sebab sejak beberapa pekan belakangan ini mengalami kondisi Ngetrek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: