FKPT Jambi Sebut Rendahnya Literasi Digital Jadi Pintu Masuk Penyebaran Paham Radikal

Ketua FKPT Jambi Abd Rahman saat dilantik baru-baru ini.-ist/jambi-independent.co.id-
- 41% netizen aktif menyebarkan konten keagamaan, dengan intensitas mingguan hingga bulanan.
- Figur keagamaan seperti Abdul Somad, Adi Hidayat, dan Hanan Attaki menjadi tokoh yang paling banyak ditonton oleh publik Jambi di dunia maya.
Kesadaran masyarakat terhadap BNPT juga mengalami peningkatan. 27% responden kini telah mengenal BNPT, meningkat dari 20% pada tahun 2022. Mayoritas mengenal BNPT melalui media online.
BACA JUGA:Polisi Periksa 2 Saksi, Pasca 1 Warga SAD Tewas Dikeroyok di Areal PT Tambora
BACA JUGA:Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, BRI Catatkan Laba Rp13,8 triliun
Namun demikian, rendahnya literasi digital dan minimnya pengawasan terhadap konten keagamaan di internet dapat menjadi pintu masuk penyebaran paham radikal.
Diperlukan pendekatan yang lebih proaktif dalam pengawasan konten digital dan peningkatan kapasitas literasi masyarakat, khususnya generasi muda.
"FKPT Jambi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat daya tangkal terhadap radikalisme dan intoleransi, khususnya di ranah daring," kata A Rahman.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, pendidik, dan komunitas digital menjadi kunci dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat semangat kebangsaan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: