BKSDA Jambi Akan Lepasliarkan Harimau Sumatera Menggunakan Helikopter

BKSDA Jambi Akan Lepasliarkan Harimau Sumatera Menggunakan Helikopter

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Dalam kunjungan Kapolda Jambi ke Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, direncanakan evakuasi Harimau Sumatera yang masuk perangkap di Merangin akan menggunakan Helikopter.

"Benar, rencananya akan kita lepasliarkan ke TNKS dengan menggunakan Helikopter, namun untuk jenis Heli dan Teknisnya masih harus didetailkan lagi," kata Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh pada Rabu 27 April 2022.

Saleh menambahkan, bahwa keleselamatan Harinau tentunya menjadi prioritas dalam proses lepasliarkan ini.

Diketahui sebelumnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi memastikan bahwa kondisi Harimau Sumatera Jantan yang masuk ke dalam Box Trap di Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin pada Kamis, 21 April 2022 lalu dalam kondisi sehat. Pihak BKSDA Jambi saat ini sudah berkirim surat ke Kementrian KLHK untuk melepasliarkan kembali Harimau tersebut.

"Kondisi sehat dan bugar, setelah dilakukan pengecekan kesehatan, kondisi Harimau tersebut sudah siap dilepasliarkan," kata Rahmad Saleh, Kepala BKSDA Jambi, Jumat 22 April 2022.

BKSD memperkirakan, bahwa Harimau tersebut berusia antara 8-10 tahun, memiliki berat 110 Kilogram dan panjang keseluruhan 217 Centimeter.

Namun, ada kondisi luka di hidung Harimau Sumatera tersebut akibat menabrak Box Trap. Pihak BKSDA memastikan bahwa kondisi luka tersebut tidak parah dan akab segera pulih.

Harimau yang meresahkan masyarakat Desa Nalogedang, Kecamatan Nalotantan, akhirnya masuk perangkap yagn dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),  Kamis  21 April 2022 pukul 00.00

Sebelumnya warga Desa Nalogedang dibuat resah dengan banyaknya ternak warga yang diduga habis disantap si raja hutan ini.

Akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak BKSDA Jambi, dengan memasang perangkap disekitar lokasi Desa Nalogedang.

Akhirnya Kamis 21 April 2022 malam tadi  harimau yang meresahkan tersebut masuk perangkap BKSDA. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: