Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Kendaraan Supaya Performa Maksimal
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Ingin mudik And maksimal? Selain menjadi kesehatan agar tetap prima, Adan juga harus melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang akan digunakan. Salah satu hal yang harus di cek adalah kondisi ban.
Hal ini penting mengingat ban sebagai satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan dengan permukaan jalan.
"Ban merupakan salah satu komponen penentu dalam keselamatan berkendara dengan berbagai fungsinya, seperti untuk menahan beban, meredam guncangan, serta menjaga stabilitas kendaraan," ujar Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia Fachrul Rozi.
Nah...Fachrul membagikan 5 tips untuk mengecek ban kendaraan Anda agar lebih prima.
1. Memeriksa tekanan angin pada ban
Para pengemudi wajib untuk memeriksa tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan tekanan angin sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil yang bisa ditemukan pada pilar pintu mobil pada sisi pengemudi atau tutup tangki bahan bakar.
Tekanan angin rendah dapat memberikan tekanan (stress) yang berlebih pada bagian dinding ban sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan pecah ban.
2. Memperhatikan kembang dan tapak ban.
Kembangan alur dan ketebalan tapak ban berfungsi untuk menjaga daya cengkram ban saat melaju di jalan raya, terutama saat melaju pada kondisi jalan basah atau hujan.
Ban dengan alur kembang yang sudah menipis dan mendekati indikator ketebalan (thread wear indicator/TWI) berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir atau aquaplanning saat melaju pada kondisi permukaan jalan yang basah.
Untuk melihat apakah ban masih memiliki alur kembang yang baik, para pengemudi dapat meraba atau melihat langsung kondisi ban.
Panduan indikator ketebalan tapak ban adalah 1,6 milimeter. Artinya jika ketebalan kembang ban sudah menipis sehingga tersisa atau mendekati 1,6 milimeter, maka ban harus diganti..
3.Pastikan beban muatan tidak melebihi batas maksimal
Sering kali para pemudik yang melakukan perjalanan tidak hanya membawa diri dan anggota keluarga, tetapi juga berbagai muatan barang untuk dibagikan kepada sanak saudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: