ASN Pemprov Jambi Tak Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jambi untuk tidak menggunakan mobil dinas dalam melakukan perjalanan mudik. Jika masih nekat, siap-siap, Gubernur menyiapkan sanksi bagi yang melanggar.
Kata dia, dirinya akan membuat surat edaran kepada ASN Pemprov Jambi, agar tak menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran idul fitri 2022. “Saya akan membuat surat edaran kepada pegawai-pegawai saya,” kata dia, Senin (25/4).
Lanjutnya, nantinya juga akan memberikan sanksi kepada ASN-nya yang menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik lebaran tersebut. “1Pastikan nanti terlihat, bakal ada laporan dari yang lainnya siapa yang menggunakan mobil dinas saat mudik, pasti ada sanksi,” tambahnya.
Namun, Gubernur Jambi Al Haris belum mengatakan secara pasti, apa yang akan diberikan kepada ASN Pemprov Jambi yang menggunakan mobil dinas saat mudik nanti. “Nanti kita lihat saja, seperti apa sanksinya,” sebutnya.
Baca Juga: DPR RI Mulai Cium Pemda Lari Tak Mau Bayar THR Pegawai PPPK
Baca Juga: Libatkan Penata Rias Profesional Artis dalam Sea Games 2021, Apa Fungsinya?
Kata dia, ini sesuai dengan intruksi pemerintah pusat untuk tidak menggunakan mobil dinas selama mudik lebaran idul fitri. “Karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melarang ini untuk menggunakan mobil dinas saat mudik nanti,” ungkapnya.
Lanjutnya, ini akan ditindaklanjuti dengan mudik tidak menggunakan mobil dinas kepada ASN Pemprov Jambi. “Jadi pakain lah mobil pribadi, atau mobil keluarga, bukan mobil dinas,” tuturnya.
Kata dia, jika nanti menggunakan mobil dinas, Al Haris menyebutkan KPK menilai itu bagian dari korupsi. Pasalnya, mudik tidak ada sangkut paut dengan kerja ASN. Kemudian, dia mengatakan resiko lainnya seperti terjadi kecelakaan, maka ini biaya perbaikan dan perawatannya sangat mahal.
Kemudian saat dinas, mobil yang harusnya bisa digunakan, malah tidak bisa digunakan karena rusak kecelakaan. “Karena di bengkel pasti lama keluarnya, perbaikan lama lagi. Ini yang rawan sekali,” tandasnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: