Bulan Ramadan, Pedagang Lauk Tak Pernah Sepi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jelang akhir bulan Ramadan, tak ada pengaruh bagi pedagang lauk pauk yang ada di pinggir jalan. Tak ada kata sepi, saat bahkan menjeang idul berakhir bulan Ramadan ini, pedagang lauk pauk lebih cepat habis.
Seperti yang dirasakan oleh Nurhasanah ini, pedagang lauk pauk makanan jelang berbuka puasa ini, selalu cepat habis. Banyak keuntungan yang didapatnya dari menjual berankeragam makanan ini.
“Alhamdulilah sekarang sebelum berbuka puasa malah semakin cepat habis lauknya,” kata dia, Minggu 24 April 2022.
Kata Nurhasanah, lauk yang dijual tersebut berbagai macam harga, sesuai dengan pilihan masyarakat yang ingin membeli lauk apa. Dari mulai Rp 8.000 per porsi sampai dengan Rp 5.000 per porsinya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Jambi Maulana Minta Maksimalkan Pelayanan KB
Baca Juga: Jelang Hari Raya, Harga Bahan Pokok Mulai Naik
Dia menjual beraneka ragam lauk pauk seperti ayam sambal, ayam semur, patin gulai dan sambal-sambal lainnya. “Setiap hari pasti selalu berbeda-beda yang dijual lauknya,” tambahnya.
Menurutnya, dengan berbeda-beda yang dijual, pembeli tak akan bosan dengan apa yang dimakan. Karena setiap hari bisa memakan dengan menu yang berbeda-beda. Untuk pendapatannya sendiri, Nurhasanah mengatakan cukup lumayan untuk menambah pengahasilan.
Per harinya bisa mencapai Rp 500 ribu bahkan bisa juga lebih. “Kadang lebih, kadang juga tak sampai. Tergantung kalau habis bisa lebih,” sebutnya.
Dia mengatakan, dengan berjualan tersebut tak merasa sulit untuk melakukan persiapan lebaran idul fitri nanti seperti membeli baju lebaran anak dan lain sebagainya. “Alhamdulilah baju anak sudah dibeli, jadi tidak khawatir lagi,” tandasnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: