IKN Nusantara Dianggap Bakal Memberi Dampak Positif
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai new smart city, bakal memberi dampak positif terutama terhadap kemajuan pembangunan ekosistem digital.
Ini dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate bahwa IKN bakal membawa dampak positif.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri Johnny menyebut ada beberapa langkah yang perlu menjadi perhatian utama.
Pasalnya, IKN Nusantara nantinya akan menjadi kota cerdas yang nyaman, efisien, modern dan menjadi kota dunia untuk semua.
Antara lain, memperkuat jaringan kabel serat optik Palapa Ring eksisting di wilayah IKN dengan penambahan jaringan Palapa Ring integrasi.
Hal itu ditujukan untuk meningkatkan utilisasi dan resiliensi jaringan tulang punggung konektivitas secara nasional.
“Kementerian Kominfo juga membangun infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi) di kawasan IKN dengan berorientasi kepada jaringan 5G dan beyond."
Saat ini, 4G adalah backbone telekomunikasi nasional, tetapi untuk IKN berorientasi pada jaringan 5G dan beyond serta semua persiapannya menuju ke sana,” ujar Menteri Johnny pada diskusi 'Peluang Digital di IKN' yang dikutip dari JPNN, Minggu 24 April 2022.
Menteri Johnny juga menyatakan pihaknya sedang menyiapkan infrastruktur digital agar penggunaan teknologi baru dan mutakhir seperti autonomous vehicles, internet of things, dan big data dapat berjalan secara simultan dan berkelanjutan.
Kami juga sedang mempersiapkan spektrum frekuensi dan bandwidth yang memungkinkan untuk layanan 5G dan beyond dapat berlangsung dengan baik IKN, nantinya di semua level band baik low band, coverage band serta high dan super high band,” tuturnya.
Kementerian Kominfo juga berencana membangun satu dari empat Pusat Data Nasional di IKN.
Upaya tersebut menurut Menkominfo diharapkan akan makin meningkatkan indeks pemerintahan digital indonesia.
Menteri Johnny menyatakan akan melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap penyusunan blueprint pembangunan smart city di enam kota dan kabupaten di kawasan IKN melalui Gerakan Menuju Smart City.
Keenam kabupaten dan kota tersebut yakni, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan dan Samarinda. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: