Mobil Pickup Pengangkut Sampah Hantam 2 Pemotor di Kawasan Pattimura

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Diduga hilang kendali akibat dari pecah ban, kecelakaan yang melibatkan 3 unit kendaraan, antara mobil Pickup Daihatsu Grand Max nomor polisi BH 8923 BC menghantam 2 pengendara sepeda motor merk Honda GTR BH 2029 A dan Yamaha Fiz R BH 2892 AT di Kawasan Jalan Kapten Pattimura Km 08, Kota Jambi, pada Jumat, 22 April 2022 malam.

Berdasarkan keterangan warga sekitar bernama Narto mengatakan bahwa, awal kejadian sekira pukul 22.30 Wib. Mobil Pikcup pengangkut sampah yang melaju dari arah Simpang Rimbo hendak memutar balik di lokasi kejadian diduga hilang kendali akibat dari mobil yang dikendarainya mengaami pecah ban di sebelah kanan depan.

"Informasi tadi bang pecah ban, dan hilang kendali saat hendak memutar balik arah ke Simpang Rimbo mau membuang sampah di jalur sebelah kanan jalan, karena oleng dan terpelanting, langsung menghantam 2 pengendara sepeda motor yang datang dari arah Tugu Juang. Maka terjadilah kecelakaan itu bang," katanya, saat diminta keterangannya di lokasi kejadian.

Dirinya belum bisa memastikan berapa orang korban yang terlibat dalam kecalakaan itu. Masih informasi yang beredar di lokasi kejadian, ada salah satu pengendara yang dibawa ke Rumah Sakit.

Baca Juga: Jelang Tayang di Bioskop, Sejumlah Aktor Film KKN Desa Penari Kerap Alami Hal Mistis

Baca Juga: Putaran Pilpres Diprediksi Dua Kali, SMRC: Bila Ada Tiga Pasang Kandidat

"Kabarnya ada salah satu korban yang dibawa ke Rumah Sakit, itu belum jelas saya bang. Kalau mobilnya, pecah ban disebelah kanan dan ringsek bagian depan, Motor GTR hancur bagian depan, dan motor Fiz R lecet sebelah kanan bang," jelasnya.

Pantauan di lapangan, tampak petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Jambi telah melakukan olah tempat kejadian, dan meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian, serta telah melakukan evakuasi terhadap ketiga kendaraan tersebut.

Selain itu, tampak juga petugas, diduga mengamankan supir dari mobil Pickup tersebut, yang diduga hendak melarikan diri. (dra)

Sumber: