Sering Melihat Bel di Toko Masyarakat Tionghoa? Ternyata Dipercaya untuk Menarik Pelanggan

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Masyarakat Tionghoa sejak lama dikenal sebagai pedagang ulung, yang artinya banyak di antara mereka yang sukses dalam dunia perdagangan. Selain karena kemampuan teori dan prinsip dagang yang kuat, ternyata ada beberapa Feng Shui yang turut menyertai sukses atau tidaknya mereka dalam berdagang.

Hal ini seperti disampaikan Ko Hendry, salah satu warga Tionghoa Kota Jambi. Hendry percaya, bahwa pemilihan Feng Shui yang tepat dapat membawa dirinya kepada kesuksesan.

Salah satunya adalah adanya bel yang menggantung di dekat pintu masuk, dipercaya bukanlah sekedar iseng belaka, tetapi sebenarnya ada makna dari pemasangan bel tersebut. Bel berupa lonceng logam kecil biasanya sengaja digantung dekat pintu masuk lantaran punya filosofi sebagai penarik pelanggan. Biasanya bel lonceng ini di beri pita warna merah.

“Seperti yang sudah kita ketahui bahwa warna merah merupakan kepercayaan Tionghoa bermakna kemakmuran, semangat hidup, dan juga keberuntungan,” kata Hendry pada Jumat, 22 April 2022.

Baca Juga: Hargai Budaya Leluhur, di Klenteng Chen Hua Keng Ada Keris Pembawa Rezeki

Baca Juga: SIS Kawal Pemudik Melalui 54 Bengkel Siaga Suzuki

Dalam ilmu Feng Shui, jendela juga berperan penting dalam hal mendatangkan rejeki. Jendela tak hanya berfungsi sebagai tempat keluar-masuknya udara, tapi juga sebagai celah untuk datangnya energi positif.

“Mungkin maksud energi positif disini adalah siklus udara yang sehat. Kalau tempat usaha Anda tidak pengap, pengunjung pun bakal betah berlama-lama berkunjung,” pungkasnya.(dra)

Sumber: