Harus Tahu! Begini Fakta Varian Omicron
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Sangat penting untuk mengetahui gejala yang paling umum varian Omicron. Biasanya saat tenggorokan sangat terasa gatal atau terasa sakit maka bisa jadi itu merupakan tanda pertamanya.
“Tenggorokan yang sakit atau gatal yang mungkin telah kita abaikan beberapa bulan yang lalu karena bukan masalah besar sekarang mungkin merupakan tanda awal varian Omicron,” kata Panagis Galiatsatos, MD, asisten profesor kedokteran dan dokter perawatan paru dan kritis.
Dilansir dari laman Everyday Health, berikut empat hal yang perlu diingat jika tenggorokan mulai sakit.
1. Sakit Tenggorokan Bisa Menjadi Tanda Awal Gejala Omicron
Beberapa penyedia layanan kesehatan memperhatikan bahwa sakit tenggorokan adalah gejala umum di awal gelombang Omicron Covid-19.
Sebuah penelitian yang dirilis 14 Januari oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris melihat prevalensi berbagai gejala yang dilaporkan oleh orang-orang yang melakukan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19.
Analisis ini menemukan bahwa hilangnya rasa dan bau lebih jarang terjadi pada omicron dibandingkan dengan Delta, sementara sakit tenggorokan lebih sering terjadi.
Faktanya, sakit tenggorokan adalah gejala yang paling umum di antara mereka yang dites positif untuk varian Omicron, dengan kecepatan hampir dua banding satu dibandingkan dengan varian Delta.
Menurut laporan tersebut, sakit tenggorokan terdaftar sebagai gejala pada 53 persen kasus Omicron, sedangkan hanya 34 persen orang dengan Delta yang mengalami sakit tenggorokan.
2. Omicron Tampaknya ‘Hidup’ Lebih Banyak di Saluran Udara Bagian Atas
Tidak seperti Delta, ternyata menurut penelitian Omicron lebih mungkin berdampak pada sistem pernapasan bagian atas.
“Ini adalah pergeseran dari varian sebelumnya yang direplikasi di saluran pernapasan bagian bawah, di paru-paru,” kata Dr. Galiatsatos.
Ini mungkin karena banyak mutasi omicron, sarannya. Varian ini memiliki sekitar 50 mutasi, sekitar 30 di antaranya telah diidentifikasi pada protein lonjakan bagian yang menempel pada sel manusia.
Prevalensi Omicron di saluran udara bagian atas dapat menjelaskan mengapa lebih mungkin daripada varian sebelumnya menyebabkan tenggorokan gatal atau sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: