Rumah Pembunuh Jeki Dikepung Keluarga Korban
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Pelarian WB usai sudah. Petani berusia 35 tahun ini, asal Desa Rigangan I Kecamatan Kelam Tengah, Provinsi Bengkulu, ditangkap polisi pada Minggu (13/2). Dia diduga kuat sebagai pembunuh Jeki Radian Saputra (17), warga Desa Sukarami Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Mayat Jeki sendiri baru ditemukan pada Sabtu (12/2) di Sungai Lanting, sekitar jalan Danau Pauh Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin. Kondisinya mengenaskan. Ada luka bekas senjata tajam di kepala. Dan mayatnya dimasukkan dalam karung putih, sebelum dikuburkan.
Baca Juga: Breaking News!! Pembunuh di Jangkat Ditangkap di Bengkulu
Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, melalui Kapolsek Tanjung Kemuning AKP Pedi Setiawan, menurut radarkaur.rakyatbengkulu.com (grup Jambi Independent) mengatakan, saat ini polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Informasi yang didapat, rumah korban dan pelaku tak berjauhan. “Cuma sekitar 300 meter,” kata sumber Jambi Independent. Jeki sendiri, diketahui baru seminggu bekerja di kebun kopi milik WB, di kawasan Jangkat tersebut.
Sementara itu, jenazah Jeki tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00. Simpati berdatangan dari berbagai kalangan. Bahkan Bupati Kaur, Lismidianto dan Kapolres Kaur ikut melayat ke rumah duka. Begitu tiba, jenazah langsung dikafani dan disalatkan oleh warga. Sementara, orang tua Jeki pingsan lantaran tak sanggup melihat jenazah anaknya, yang kemudian dikebumikan di pemakaman umum Desa Sukarami.
Baca Juga: Diduga Tertembak Peluru Polisi, Seorang Massa Aksi Tolak Tambang Emas Tewas
Keluarga korban memang sempat emosi. Apalagi, sebelumnya mereka sempat kehilangan kontak dengan Jeki sejak 4 harian yang lalu. Mereka langsung bergerak ke rumah WB, yang tak begitu jauh. Walau beda kampung. Di sana, mereka langsung melempar batu ke arah rumah.
Tapi tim gabungan dari Polsek Tanjung Kemuding dan Polsek Kaur Utara, langsung menenangkan keluarga korban. Keluarga WB di Desa Rigangan I pun, langsung diungsikan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Untuk diketahui, mayat korban oleh warga secara tak sengaja. Warga melihat ada gundukan mencurigakan di pinggir jalan kebun. Awalnya dikira kain putih. Saat didekati, rupanya karung. Tak hanya itu, benda itu menimbulkan bau tak sedap.
Baca Juga: Sempat Kabur dari Petugas, Bandar Sabu Kayuaro Dicokok
Setelah dibuka, rupanya isinya mayat. Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto juga membenarkan, bahwa korban pembunuhan itu merupakan warga Bengkulu. (rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: