Hari Kedua Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Batanghari, Tim SAR Lakukan Penyisiran 5 KM
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim Gabungan SAR Jambi masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan Jihan (9), seorang bocah perempuan di Muaro Jambi yang sedang bermain rakit di Kawasan Sungai Batanghari di Desa Teluk Jambi, Kecamatan Taman Rajo pada Selasa, 19 April 2022 kemarin.
Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyisiran sejauh 5 Kilometer.
"Kita telah melakukan penyisiran sejauh 5 KM disepanjang Sungai Batanghari, namun sampai siang ini hasilnya masih nihil," kata Lutfi, Rabu 20 April 2022.
Diketahui sebelumnya, Nasib nahas yang dialami seorang bocah perempuan di Muaro Jambi yang sedang bermain rakit di Kawasan Sungai Batanghari di Desa Teluk Jambi, Kecamatan Taman Rajo terbawa arus Sungai dan mengalami teggelam, pada Selasa (19/4). Diketahui, korban atas nama Jihan (9), Warga Desa teluk jambu.
Baca Juga: Real Madrid Semakin Dekat Dengan Gelar Juara La Liga 2022
Baca Juga: Menjelang Akhir Jabatan, Sukandar Titip Program Tata Wajah Kota Tebo
Informasi dihimpun dari Kepala Kantor Basarnas Jambi melalui Kasubsi Operasi, Kornelis mengatakan bahwa, komunikasi Basarnas Jambi menerima info dari Polsek Tanggo Rajo bahwa Telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang tenggelam di Sungai Batanghari akibat dari terbawa arus.
"Sekira pukul 14.30 Wib sore tadi kita mendapatkan Info dari Polsek bahwa telah terjadi 1 orang tenggelam dengan jenis kelamin perempuan umur 9 tahun di Sungai Batanghari, tepatnya di Desa Teluk Jambu,” katanya.
Awal Kejadian, diceritakan Kornelis, sekitar pukul 12.30 Wib, korban sedang bermain rakit menggunakan batang pisang di Sungai Batanghari. Setelah itu korban tersebut ternyata terlepas dari batang pisang tersebut lalu terbawa arus sungai dan tenggelam.
"Selanjutnya Tim kita bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal KN SAR 414 dan Perahu Karet dengan membawa peralatan seperti Sonar Underwater Device, Peralatan Water Rescue, Peralatan Medis dan Komunikasi," tutupnya.(dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: