Bawa Pulang 32 Medali

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Dengan keterbatsan fisik, penyandang disabilitas tak menyurutkan semangatnya untuk turut mengharumkan nama Jambi di kanca nasional. Jambi berhasil meraih peringkat 12 pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua XVI.

Ada sekitar 43 atlet disabilitas yang berlaga di Peparnas Papua XVI, dengan perolehan 9 medali emas, kemudian 11 medali perak dan 12 medali perunggu. Dengan demikian, total medali yang berhasil diraih yakni 32 medali, sehingga Jambi berhasil diperingkat 12 nasional.

Usai berlaha di Peparnas XVI Papua, kepulangan para atlet disabilitas langsung disambut baik oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Dispora Provinsi Jambi, di bandara Sultan Taha Jambi.

Dengan wajah yang berseri dan berbingar saat mereka disambut oleh Gubernur Jambi. Mereka keluar dari dalam bandara dengan menggunakan kursi roda, tak lama dari situ, mereka langsung menuju mobil untuk dihantarkan pulang ke rumahnya masing-masing.

“Mereka dengan segala keterbatasan bisa menunjukkan hal yang luar biasa untuk daerah ini,” kata Al Haris, Selasa (16/11).

Lanjutnya, mereka pejuang-pejuang untuk Provinsi Jambi dengan segala kemampuan yang ada. Tidak hanya untuk mereka tapi untuk daerah Provinsi Jambi, mereka sumbangkan medali. “Saya berterima kasih, mereka pejuang jambi yang sudah menunjukkan bahwa layak diunggulkan di Tingkat Nasional” tambahnya.

Sementara itu, Plt Dispora Provinsi Jambi Reonaldi mengatakan, mereka akan mendapatkan bonus seperti atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua lalu. “Mereka akan mendapatkan hak yang sama, dan semua sudah kita siapkan,” kata dia.

Dia menyebutkan, untuk peraih medali emas pada Peparnas ke XVI Papua ini, mereka mendapatkan bonus sebesar Rp 300 juta, kemudian medali perak sebesar Rp 150 juta dan perunggu sebesar Rp 75 juta. “Ini sebuah penghargaan kepada mereka yang telah meraih prestasi agar tetap semangat,” tambahnya.

Namun, dirinya belum mengetahui pasti kapan bonus tersebut akan dicairkan, pasalnya Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) baru saja diturunkkan. “Kita lihat lah saja nanti,” sebutnya. (slt)

Sumber: