Teror Harimau, Sekolah Diliburkan
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO, JAMBI - Teror harimau hingga kini masih menghantui warga Desa Airliki dan Desa Airliki Baru, Kecamatan Tabir Barat. 10 kerbau warga di ujung Tabir Barat sudah dimangsa harimau.
Atas mengganasnya teror Harimau Sumatra ini, Sekolah Dasar di dua desa itu terpaksa diliburkan. Hal tersebut dalam upaya agar tidak terjadi hal yang diinginkan terhadap warga setempat.
Bahkan ganasnya teror harimau tersebut, Minggu (14/11) tiga ekor kerbau warga kembali dimangsa harimau yang lokasi kejadiannya kurang lebih 1 km dari pemukiman warga.
"Lokasi kejadiannya antara batu Cembung dengan dusun," kata Pulpi Marlinton, Kades Air Liki dijumpai di Kantor KSDA Merangin, Senin (15/11). Dia melanjutkan, sudah 10 ekor kerbau warga dimangsa harimau dalam dua bulan terakhir.
"Salah satunya kerbau milik Kades Air Liki Baru. Itu lokasinya kerbau dimangsa harimau sangat dekat, sekitar 100 meter dari dusun," kata Pulpi.
Terkait teror Harimau, disebut Pulsa membuat warga sangat resah, bahkan sekolah sudah diliburkan dan warga sudah dua bulan ini tidak berani beraktivitas di kebun. "Sekolah libur sejak tanggal 12, kita sudah nyurati Korwil. Kalau ke kebun sudah dua bulan ini warga takut, kopi sudah dua bulan ini tidak dipanen," katanya.
Terkait teror Harimau tersebut disebut Pulpi, bersama Kades Air Liki baru, ia sudah menyurati BKSDA untuk melakukan penangkapan. "Hari ini (kemarin, red) ada tiga orang (dari BKSDA) yang turun ke Air Liki. Kita minta kali ini jangan sekedar diusir karena akan balik lagi ke dusun, kami minta harimau itu ditangkap," sebutnya. (min/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: