Belum Ada Solusi Permanen, Truk Batu Bara Dilepas Jam 18.00 dari Tambang
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polemik penyelesaian batu bara masih menjadi tanda tanya besar. Meski semua stakeholder tengah melakukan kajian agar polemik batu bara ini bisa terselesaikan.
Dari mulai kemacetan panjang yang ada di Provinsi Jambi untuk mengatur skema dalam memecahkan kemacetan. Ditambah lagi tak patuhnya para sopir batu bara dengan aturan.
Asisten I Setda Provinsi Jambi Apani mengatakan, saat ini sebenarnya kondisi truk batu bara mulai terkendali. Namun, ini tak bisa dibiarkan terlalu lama.
"Pertanyaannya sampai kapan seperti ini, sekarang mulai terkendali dengan personel polres-polres," kata dia, saat rapat tunjuk lanjut penanganan angkutan batu bara, Senin 18 April 2022.
Kata dia, Pemerintah Daerah dalam hal ini daerah yang ada di wilayah tambang batu bara.
"Banyak yang kita bicarakan itu solusi tapi ini butuh waktu," tambahnya.
Dia menyebutkan, dari hasil sementara, ada perubahan pada pengaturan operasional truk batu bara. Salah satunya pelepasan truk batu bara di mulut tambang.
"Kita minta kepada inpekstur tambang fi Jambi agar segera memberi informasi ini kepada dirjen minerba agar segera dikeluarkan suratnya," jelasnya.
Menurutnya, ini salah satu langkah awal untuk menertibkan para sopir truk batu bara agar mematuhi jam operasional.
"Karena nanti mereka akan di lepas dari mulut tambang jam 18.00, pengaturannya ada di tambang seperti apa mekanismenya," jelasnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: