Sudah Digauli, Lalu Dibunuh dan Mayat Dimasukkan dalam Plastik! Ini Kronologinya
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BOGOR - Warga geger dengan penemuan mayat di dalam plastik beberapa waktu lalu.
Rupanya mayat tersebut merupakan SN (25), warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. SN sehari-harinya bekerja sebagai ART di kawasan Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA : Gauli Pacar Lalu Dibunuh, Mayat Dimasukkan dalam Plastik, Pria Ini Ditangkap Polisi
Ia dibunuh pacarnya sendiri usai berhubungan badan. Setelah pelaku AS (30) ditangkap polisi, diketahui bahwa motif pembunuhan tersebut lantaran cemburu.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan megatakan, AS emosional kepada korban, karena cemburu kepada SN.
BACA JUGA : Tuntutan Jaksa Belum Siap, Sidang Mantan Kades Airteluh Ditunda
Saat keduanya tengah berhubungan badan, papar Siswo, telepon selular SN beberapa kali berdering yang ternyata didominasi dari laki-laki.
“Mereka sempat cekcok karena pelaku cemburu banyak telepon masuk dari laki-laki di ponsel korban,” seperti dilansir dari rdartegal.com.
Karena marah yang tak tertahan, pelaku lantas membekap korban dengan bantal. “Korban dibekap pakai bantal selama 10 menit hingga mati lemas,” jelasnya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kontrakan, di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada 5 Februari lalu.
Mengetahui SN sudah tak bernyawa, pelaku sempat berencana mengubur mayat pacarnya itu di dapur kontrakan tempat mereka berhubungan badan. Meski sempat menggali menggunakan bos dan dan sekop, hal itu urung dilakukan.
“Jadi setelah meninggal tanggal 5 itu, sempat tidak langsung dibawa, tapi mau dikubur dulu,” ujar Siswo.
Selanjutnya mayat korban dibungkus plastik, kardus dan barang-barang lain agar seperti paket.
Baru pada 8 Februari 2022, korban yang sudah dibungkus dibawa menggunakan sepeda motor dengan berencana membuangnya di sungai.
Tapi saat itu keadaan jalan licin dan berlumpur yang membuat pelaku terpeleset dan karung barisi korban ikut terjatuh. “Pelaku tidak kuat mengangkatnya kembali ke motor dan ditinggalkan di lokasi penemuan,” jelas Siswo.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: