Mulai Data Pelajar Usia 6-12 Tahun
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI , JAMBI - Pemerintah akan memperluas program vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Hal ini menyusul keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
Menyikapi rencana itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di mana rencana itu tengah digodok terkait prosedur pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk anak 6-11 tahun.
"Kami sedang mempersiapkan diri terkait rencana itu. Memang rencana itu sudah masuk program nasional. Kami sedang mendata jumlah siswa usia 6-11 tahun di Kota Jambi," sebut Maulana, Kamis (11/11).
Dikatakan Maulana, untuk saat ini Pemkot Jambi masih fokus untuk memvaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Saat ini capaian dosis pertama sudah mencapai 99 persen, atau 455.285 orang dari target sasaran 460.139 orang.
"Sementara untuk dosis kedua sudah 73 persen atau 337.341 orang," timpalnya. Dia menyebutkan, saat ini Kota Jambi sudah masuk ketegori level 1 dalam hal penanganan Covid-19. Untuk itu pemerintah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka secara normal kembali.
"Saat ini sekolah hanya 3 jam dalam sehari, kemudian jumlah peserta didiknya juga dibatasi hanya 50 persen. Ke depan kita berencana sekolah akan kita normalkan kembali. Kemudian kegiatan ekstrakulikuler juga akan dibuka lagi. Oleh karenanya kita mendukung program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Supaya pendidikan bisa kita buka secara utuh," tukasnya. (zen/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: