Awas! Kanker Payudara Jadi Penyakit Kedua yang Paling Mematikan di Dunia
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - dr. Esther Felicita Tambayong, Sp.B dari Siloam Hospitals Balikpapan memberikan imbauan khusus terkait dengan penyakit kanker payudara.
Menurutnya, kanker payudara biasanya menimbulkan gejala keganasan yakni benjolan tapi bentuknya tidak beraturan.
Gejala lain yang ditimbulkan kanker payudara yakni biasanya benjlan itu sama sekali tidak terasa nyeri.
Kanker payudara jelas bukan suatu penyakit yang dapat dengan mudah diremehkan.
Terlebih, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kanker payudara sebagai penyakit kedua terbanyak yang mematikan bagi kaum perempuan.
"Biasanya diikuti dengan adanya perubahan dari warna kulit payudara pada penderita, bahkan jika sudah parah kondisi kulit seperti kulit jeruk yang disertai luka berbau pada bagian kulit payudara tersebut. Dan luka yang dialami terjadi tanpa sebab dan sulit untuk sembuh," kata dr. Esther Felicita Tambayong, Sp.B., dikutip dari RRI pada Jumat (10/02/2022).
Selain itu dr Esther Felicita Tambayong juga memaparkan beberapa gejala kanker payudara lainnya.
Salah satunya yakni juga bisa ditemukan kondisi bagian puting yang tertarik kedalam dan bentuk payudara menjadi tidak simetris antara satu dengan yang lain.
Tak lupa dr Esther memberikan imbauan agar melakukan pengecekan dini dari kanker payudara itu sendiri.
Disarankan kepada perempuan, bahwa saat 1 minggu setelah mens hari pertama, karena saat itu payudara dalam kondisi paling lembek.
"Dengan kondisi setelah hari pertama menstruasi, kita bisa memeriksakan kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau tidak. Kemudian kita dapat mengecek dengan cara mengangkat salah satu tangan dengan memegang kepala bagian belakang, lalu salah satu tangan lain meraba payudara dengan menggunakan tiga jari bagian ujung," pungkasnya.
Hal yang pertama kali lakukan dengan cara menekan dari bagian bawah ke atas, dan kemudian berikan penekanan dengan cara memutar, lalu tekan dari tengah hingga ke sisi samping kiri dan kanan.
Langkah itu harus dilakukan saat anda sedang mandi karena dapat memudahkan saat dilakukan penekanan dengan kondisi basah dan terkena sabun.
Lebih lanjut, tak lupa pemeriksaan lain juga dapat dilakukan dengan cara memencet puting payudara untuk memastikan apakah ada cairan yang keluar berupa darah atau berwarna kemerahan.
Melanjutkan deteksi gejala, Dokter Spesialis Bedah, Esther Felicita Tambayong dari Siloam Hospitals Balikpapan menyatakan deteksi pada bagian ketiak pun perlu dilakukan.
"Lakukan pemeriksaan pada bagian ketiak apakah terdapat benjolan yang merupakan benjolan penyerta dari keganasan kanker pada payudara tersebut. Namun perlu diketahui juga bahwa setiap benjolan pada payudara bukan berarti kanker, benjolan pada payudara terbagi menjadi benjolan jinak, yang kebanyakan dialami pada usia muda," ucap dokter Esther.(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: