Kasus Covid-19 Menurun, Pengusaha Properti Kebut Penjualan Rumah

Kasus Covid-19 Menurun, Pengusaha Properti Kebut Penjualan Rumah

Pameran bertajuk ‘Pesta KPR BTN’ ini, dalam rangka membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan ragam jenis produk real estate di Indonesia.

Pameran bertajuk ‘Pesta KPR BTN’ ini, dalam rangka membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan ragam jenis produk real estate di Indonesia.

Baca Juga: Pemasangan Jok Motor Meningkat Saat Ramadan

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Darah Tinggi dengan Pengobatan Alami

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat di Tahun Anggaran 2021, mampu mengatasi kekurangan perumahan (backlog) khususnya bagi MBR terealisasi membangun 1.105.707 unit rumah. Pencapaian angka backlog ini terdiri secara prosentase 75 persen rumah MBR, dan 25 persen merupakan realisasi pembangunan rumah non subsidi. Penyelenggaraan Indonesia Properti Expo periode Mei 2022 ini, melibatkan 60 peserta developer dan menampilkan 600 proyek properti dengan pilihan harga mulai Rp. 168 juta dengan jangka waktu kredit mulai 15 sampai 30 tahun. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk melalui IPEX 2022 ini, menargetkan dapat meraup ijin Prinsip KPR, baik subsidi maupun non subsidi sebesar Rp 3 triliun dengan target booked sebesar Rp 1 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menilai tahun ini adalah waktu yang tepat untuk membeli properti.

Dia menyebut banyak faktor yang membuat investasi properti ini menarik karena menawarkan suku bunga rendah dan uang muka KPR juga makin terjangkau. "Aturan relaksasi Loan to Value sejak masa pandemi dan variasi hunian yang strategis terutama di wilayah Jabodetabek semakin banyak karena sarana dan prasarana transportasiyang sudah jadi seperti LRT, MRT,” katanya.

Selama pameran berlangsung, Bank BTN juga akan memberikan beragam promosi khusus bagi masyarakat di antaranya seperti suku bunga ringan dan uang muka yang terjangkau.

Kebijakan pembiayaan melalui pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) di sektor properti juga akan menjadi penentu pasar properti 2022," ucap Haru. Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta Arvin F. Iskandar menambahkan, pameran IPEX merupakan ajang kebangkitan kembali industri real estat di Indonesia. (viz)

Kurva Pandemi Melandai, Pengusaha Industri Properti Bersiap Genjot Penjualan

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul Kurva Pandemi Melandai, Pengusaha Industri Properti Bersiap Genjot Penjualan



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: