Masyarakat Sarolangun Sesalkan Picu Biduk Tak Digelar

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Tidak diselenggarakannya lomba perahu atau pacu biduk di Sarolangun, menuai berbagai komentar dari warga, yang menantikan adanya hiburan masyarakat yang digelar setahun sekali tersebut.

Masyarakat Sarolangun menilai, Pemkab Sarolangun terlalu banyak alasan, lantaran mengaku tak ada anggaran yang cukup untuk menyelenggarakannya.

“Tentu ini sangat kami sayangkan, ini merupakan hiburan setahun sekali. Seharusnya kan bisa dianggarkan jauh-jauh hari,” kata Sinta, warga Sarolangun.

Senada juga dikatakan Akbar, warga Sarolangun lainnya. Dirinya menilai pemerintah terlalu banyaka alasan dan mementingkan urusan sendiri, ketimbang masyarakat yang sejatinya membutuhkan hiburan.

Baca Juga: Mandi di Sungai Tembesi, Seorang Pemuda Dikabarkan Hilang

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tronton vs Carry Pick Up di Tanjab Timur, Ini Identitasnya

“Kalau ini digelar kan banyak manfaatnya, masyarakat terhibur, roda perekonomian berputar dan lainnya. Kami sangat menyayangka hal ini,” terangnya.

Perlu diketahui, lomba perahu atau pacu biduk yang selalu dinantikan masyarakat Kabupaten Sarolangun pasca Idul Fitri, tahun ini tak akan diselenggarakan.

Alasannya, Dinas terkait tak memiliki anggaran yang cukup. Sebelumnya, kegiatan pacu biduk menjadi agenda rutin yang digelar dan disaksikan oleh masyarakat kabupaten Sarolangun.

Penonton memadati tepian Cikminah Sarolangun dan area tepian ancol yang berada di depan rumah dinas bupati Sarolangun.

Baca Juga: Ladies, Ini 8 Manfaat Cuka Sari Apel, Bisa Bikin Glowing dan Langsing

Baca Juga: Zakat Tahun Ini, Pemkot Jambi Targetkan Rp2,5 Miliar

Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sarolangun, melalui Kabid olahraga Abi Mas'ud menjelaskan, bahwa dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) dan Dikumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disparpora sarolangun tidak tersedia untuk menggelar kegiatan tersebut.

"Untuk saat ini kita tidak berani bilang ada tau tidak ada Pacu Biduk karena anggaran tidak tersedia di Disparpora," ujarnya, Rabu 13 April 2022.

Sumber: