Ada Transformer di TPA Talanggulo Jambi? Ini Penampakannya

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Tempat Pembungan Akhir (TPA) Talanggulo berbasis sanitary landfill, merupakan bantuan dari pemerintah Jerman.
Pemkot Jambi bekerja sama dengan Pemerintah Jerman untuk mengatasi sampah di Kota Jambi.

Dengan luas lahan lebih dari 20 hektare ini terdapat banyak bagian-bagian pengelolaan sampah hingga berbagai jenis armadanya.

Contohnya alat compost turner satu ini. Bak Tranformers di dunia film, alat ini cukup asing terlihat di Kota Jambi.

Alat ini merupakan alat pencacah sampah yang sangat efektif untuk mengurangi produksi sampah.

Baca Juga: Sebut Anggaran Terbatas, Pacu Biduk di Sarolangun Tak Digelar Tahun Ini

Baca Juga: Hingga April Terpantau Puluhan Titik Panas, Ini yang Dilakukan Manggala Agni Sarolangun

“Ini untuk lebih menghaluskan sampah-sampah yang terkumpul usai dipilah di bagian lain,” kata seorang pekerja di TPA Talanggulo, Rabu 13 April 2022.

Alat tersebut cukup besar dan mempunyai capitan seperti kumbang di sisi kiri dan kanan bagian depannya. Sementara di tengahnya tampak ada besi khusus melingkar dan berputas untuk menghaluskan sampah-sampah yang terkumpul.

Sementara operatornya berada di tengah alat tersebut dan di dalam ruangan tak terlalu luas. Cukup untuk duduk dan mengoperasikan alat tersebut.

Perlu diketahui, kunjungan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Diana Kusumastuti ke TPA Talanggulo,  Rabu 13 April 2022, bermaksud ingin melihat kondisi TPA Talanggulo, yang dibangun sejak tahun 2018 melalui bantua Pemerintah Jerman.

Baca Juga: Hingga April Terapntau Puluhan Titik Panas, Ini yang Dilakukan Manggala Agni Sarolangun

Baca Juga: Di Tengah Kunjungan Dirjen di TPA Talanggulo Ada Pekerja yang Tertidur, Pekerja: Maklum Bawaan Puasa

Di mana kehadiran TPA Talanggulo yang baru ini merupakan program Emission Reduction in Cities (ERIC) Solid Waste Magaement Kota  Jambi. Yakni kerja sama dengan Pemerintah Jerman terkait pengurangan emisi di perkotaan yang terkait sektor persampahan di Kota Jambi.

“Mudah-mudahan selesai, tinggal pengelolaannya tinggal diimplementasikan tahun ini. Ini untuk membantu pengelolaan sampah di Kota Jambi,” kata dia.

Sumber: