Saudagar Emas Asal Sumbar, Arnis Saleh, Belum Ditahan, Ini Penyebabnya
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Arnis Saleh (72), saudagar emas dari Padang, Sumatera Barat hingga kini masih belum merasakan dinginnya jeruji besi polisi. Hal ini, dikarenakan Arnis masih sakit kronis yang tidak memungkinkan dirinya menjalani hukuman.
Hal itu, seperti yang disampaikan Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi Kompol Arief Ardiansyah. Dari penjelasan Kompol Arief, sampat saat ini Arnis masih menjalani perawatan.
"Benar, beliau masih menjalani perawatan sehingga belum bisa menjalani hukuman yang telah diputuskan," kata Kompol Arief, Selasa 12 April 2022.
Arnis dan rekan-rekannya yang lain sebelumnya divonis 5 bulan penjara oleh PN Sarolangun atas kasus perdagangan emas ilegal.
"Jika nantinya dia sudah sehat, maka akan langsung menjalani hukuman sesuai dengan keputusan yang diterimanya," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, jaringan perdagangan emas ilegal berhasil diungkap oleh Tim Ditreskrimsus Polda Jambi pada pertengahan bulan Desember tahun 2021 lalu. Salah satu tersangkanya, yakni Arnis Saleh.
Informasi dari berbagai sumber, sosok Arnis bukan sembarangan. Di Sumatera Barat dia dikenal sebagai saudagar besar emas yang mengembangkan sayap bisnis hingga ke berbagai kota di Sumatera dan Jawa.
Dia disebut-sebut berkerabat dengan salah satu mantan kepala daerah di Sumatera Barat dan mantan Ketua DPD RI Irman Gusman. Sebagai pengusaha, dia dikenal sering membantu pembangunan daerah asalnya. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: