Agar Otak Anak Tidak Lemot, Hindari 7 Kebiasaan Ini
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setiap anak pasti pernah melakukan kebiasaan buruk, dan jika tidak ditangani akan menurunkan fungsi otak. Termasuk mengganggu fungsi belajarnya.
Dirangkum dari radarcirebon.com, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan otak menjadi lemot dan tidak fokus belajar.
BACA JUGA : Tak Hanya Sakit Tenggorokan, Ternyata Gejala Omicron Bisa Muncul di Telinga dan Mata?
Berikut kebiasaan-kebiasaan tersebut :
REBAHAN SEPANJANG HARI
Kebiasaan yang tercipta karena pandemi ini adalah terlalu sering rebahan, sehingga aktivitas fisik berkurang. Apalagi jika belajar di rumah materi yang diberikan juga semakin sedikit sehingga anak memiliki banyak waktu untuk menganggur.
Jika terlalu banyak rebahan otak akan menjadi lebih lemah, sehingga anak akan sering bingung dengan materi yang diberikan padahal sudah dijelaskan. Karena itu, meski sedang pandemi ada baiknya jika Anda mengajak anak mencoba aktivitas baru yang membuat badan bergerak.
BACA JUGA : Bolehkah Penderita Datang Tinggi Makan Manis?
KURANG TIDUR
Kebiasaan anak ini paling banyak dilakukan anak-anak di bawah 25 tahun. Ada saja alasan mengapa mereka tidak tidur ketika malam hari. Kekurangan tidur nyatanya akan berpengaruh pada fungsi otak sehingga membuatnya lesu.
Jika kebiasan ini dilakukan terus-menerus maka akan mengakibatkan hal buruk pada kesehatan mental. Karena itu, lebih baik jika menjadwal waktu tidur, agar lebih segar ketika beraktivitas kembali.
MENGKONSUMSI MAKAN TINGGI GARAM
Manusia akan kehilangan fungsi otaknya jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi. Makanan yang terlalu banyak garam akan mengakibatkan disfungsi kognitif. Jadi, jika suka ngemil sebaiknya hindari makanan yang rasanya asin.
TIDAK PERNAH SARAPAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: