Tak Hanya Sakit Tenggorokan, Ternyata Gejala Omicron Bisa Muncul di Telinga dan Mata?
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Para ahli menyebut jika gejala Covid-19 Omicron bukan hanya muncul dengan ditandai sakitnya tenggorokan.
Melainkan, gejala Omicron juga bisa dilihat di bagian mata dan telinga penderitanya.
Dikutip dari PMJ News, tim pakar di Universitas Stanford menemukan sebagian pasien Covid-19 varian Omicron bisa mengeluhkan sakit telinga seperti telinga berdenging.
Sementara gejala infeksi Omicron pada mata, disebut muncul dalam bentuk konjungtivitis alias peradangan.
Ini sesuai dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa hampir 11 persen pasien Covid-19 juga mengalami masalah mata.
Menurut American Academy of Ophthalmology, konjungtivitis bisa disertai dengan gejala seperti mata kemerahan, gatal, mata berair, dan pandangan buram atau terganggu.
Hal ini terjadi karena COVID-19 secara umum merupakan virus yang bisa menyerang banyak sistem tubuh. Virus yang mempengaruhi sistem pernapasan terutama diketahui bisa menimbulkan masalah pada telinga, hidung, dan tenggorokan.
Dokter spesialis mata, Siddharth Bokil menjelaskan hubungan antara virus corona dan kesehatan mata. Penasehat
Medis Entod Pharmaceuticals itu menyebut para ahli masih dalam proses mempelajari bagaimana Covid-19 memengaruhi mata.
"Mungkin saja (terjadi), tetapi masih belum dikonfirmasi bahwa konjungtivitis dapat terjadi lebih sering pada pasien rawat inap virus corona," ungkap dr Bokil.
Adapun berikut 5 langkah sederhana mencegah lonjakan Covid Omicron
1. Selalu Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Untuk mencegah penularan virus Corona, setiap orang diharuskan selalu memakai masker saat di luar rumah. Selain itu, gantilah masker jika sudah kotor atau rusak dengan masker yang baru.
2. Tunda Bepergian
Bila tidak ada keperluan mendesak, Anda sangat disarankan untuk menahan diri tidak bepergian ke negara atau daerah dengan transmisi penularan kasus Omicron yang tinggi.
Sebaiknya manfaatkan waktu luang di rumah bersama keluarga untuk saling menjaga dan mengurangi risiko penularan varian Omicron.
3. Olahraga Rutin
Rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Anda pun bisa kuat melawan paparan virus Corona.
Tak hanya itu, mencukupi waktu tidur, menghentikan kebiasaan merokok, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol turut membantu dalam menjaga imunitas tubuh.
4. Penuhi Asupan Gizi Seimbang
Memenuhi asupan gizi seimbang tentunya diperlukan agar tubuh tetap fit dan terhindar dari beragam penyakit, termasuk virus Corona. Arti dari asupan gizi seimbang adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung beragam nutrisi sesuai kebutuhan.
Jadi, ketika Anda mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok, jangan lupa untuk menambahkan lauk pauk dari protein hewani atau nabati seperti daging ayam atau tempe.
5. Konsumsi Buah Tinggi Vitamin C
Vitamin C diketahui memiliki peran penting dalam memperkuat daya tahan tubuh. Untuk memperoleh khasiatnya, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan dengan vitamin C tinggi, seperti jeruk, mangga, pepaya, dan kiwi.
Selain itu, jambu biji juga dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik, bahkan kandungan vitamin C-nya lebih tinggi daripada buah lainnya. Anda dapat mengonsumsi jambu biji secara langsung setelah dibersihkan atau diolah menjadi jus.(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: