Buka Musda ke-VIII DPD HWK Jambi, Ir Dany Soedarsono Serukan Airlangga Hartarto Presiden RI 2024

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID,-  Himpunan Wanita Karya (HWK) Provinsi Jambi menggelar Musda ke-VIII di Aula DPD Golkar Provinsi Jambi, Rabu (27/10) siang. Musda di buka langsung oleh Ketua Umum HWK DPP Golkar, Ir. Dany Soedarsono.

Dalam pidato politiknya, Ketua Umum DPP HWK, Dany Soedarsono mengatakan, bahwa organisasi ini tidak muda lagi. Telah banyak program-program yang dilakukan oleh pendahulu.

"Program-program yang dilakukan HWK bertujuan untuk mendorong program pemerintah, khususnya terhadap wanita," kata Dany Soedarsono.

Untuk di Jambi sendiri, Dany juga meminta kepada kepengurusan yang ada di Jambi untuk bisa lebih solid ke depannya. "Musda ini adalah penyegaran komposisi kepengurusan untuk mencapai visi dan misi HWK di Partai Golkar," ucap Dany.

Ia meminta agar forum ini bisa dimanfaatkan oleh kader dalam menyusun program kerja dan menetukan kepemimpinan pengurus ke depan.

"Kita harus memberdayakan seluruh sumberdaya sehingga HWK dirasakan keberadaannya oleh masyarakat, bangsa dan negara," ucap Dany lagi.

Dany juga mengatakan, sesuai arahan DPP kita seluruh kader perempuan harus bisa menguasai Digitalisasi sesuai zaman saat ini.

"Semua dilakukan saat ini hampir seluruh memanfaatkan teknologi Digitalisasi, dan ini merupakan kemajuan untuk kaum perempuan dan kita HWK harus berperan penuh di dunia Dugitalisasi ini," pungkas Dany.

Sementara, Plt Ketua HWK Provinsi Jambi, Ratna Juita mengatakan, Pada Musda ke- VIII ini kita mengusung tema "Kita Tingkatkan Konsolidasi Organisasi dan Kaderisasi Himpunan Wanita Karya (HWK) untuk Mewujudkan Kemandirian dan Profesionalisme.

"Tujuan diadakannya Musda HWK ke-VIII adalah dalam rangka pemilihan susunan kepengurusan DPD HWK Provinsi Jambi periode 2021-2025 dan penyusunan program kerja DPD HWK ke depan. Makna pembentukan kepengurusan seperti ini tentunya mengandung harapan agar di massa yang akan datang DPD HWK Provinsi Jambi  akan dapat bekerja lebih baik dan lebih professional dalam berkarya," pungkas Hj Ratna Juita.(*)

Sumber: