Pemprov Jambi Mulai Siapkan Transportasi Keberangkatan Haji

Pemprov Jambi Mulai Siapkan Transportasi Keberangkatan Haji

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemprov Jambi mulai melakukan persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji. Khususnya pada jasa angkutan jemaah dari Jambi ke Batam, sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

Meski belum ada kesepakatan berapa kuota di Indonesia untuk keberangkatan jemaah haji tahun 2022. Persiapan tetap dilakukan.

Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jambi Mukhtamar Hamdi mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan. Ada anggaran Rp 17 miliar untuk memberangkatkan jemaah haji asal Jambi ke Batam dengan jalur udara.

Saat ini, pihaknya dalam proses lelang kepada penyedia jasa untuk menyiapkan jasa transportasi bagi jemaah haji nantinya.

Baca Juga: Kisah Cinta Kamu Berdasarkan Zodiak Hari Jumat 8 April 2022, Virgo Renungkan yang Ingin Kamu Lakukan

Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Kamu Hari Jumat 8 April 2022

“Yang jelas kita siapkan jauh-jauh hari. Jangan sampai nanti sudah ada pengumuman haji dari pusat, kita belum lelang,” kata dia.

Sejauh ini katanya, Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian apakah negaranya telah memperbolehkan ibadah haji dari luar negeri untuk 2022 ini.

“Urusan nanti tak jadi ada ibadah haji, maka nanti bisa ditunda untuk tahun depan, atau nanti sesuai kesepakatan,” tambahnya.

Pembiayaan keberangkatan jemaah haji menggunakan  APBD Murni. “Sekarang kita menunggu pengumuman dari pusat apakah ada ibadah haji tahun ini. Juga kita akan melakukan lelang transportasi untuk jemaah haji nanti,” jelasnya.

Baca Juga: Ducati Bakal Menggila di MotoGP Amerika Serikat

Baca Juga: Karir Kamu Berdasarkan Ramalan Zodiak Hari Jumat 8 April 2022, Sagitarius Banyak yang Mendukungmu

Sementara itu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi juga tengah menunggu keputusan dari Arab Saudi apakah pihaknya mulai mengadakan ibadah haji untuk jemaah luar negeri.

M Bafadhal, Kasi Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi menyampaikan calon jemaah haji asal Jambi 2020-lah yang nantinya akan berangkat jika benar dibuka Ibadah Haji 2022 oleh Arab Saudi.

Adapun syarat yang diperbolehkan berangkat nantinya adalah jemaah 2020 yang telah melunasi biaya hajinya.

“Keberangkatan 2020 lalu yang tertunda akibat pandemi, ada sebanyak 2.878 orang. Nantinya jika benar diperbolehkan lagi ibadah haji di Arab Saudi, maka yang berangkat adalah jemaah di masa tunggu 2020 lalu,” kata dia. (slt)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: