Semua LPJU di Kerinci Mati

Semua LPJU di Kerinci Mati

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI, JAMBI - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di semua titik di Kerinci, mati. Sebab diputuskan oleh PLN, lantaran menunggak pembayaran pajak selama dua bulan. Sehingga sejak September hingga saat ini, LPJU di Kerinci mati total. 

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Ardinal. Dia mengatakan, memang benar semua titik LPJU di Kerinci mati, karena PLN sudah memutus jariangan, lantaran dua bulan menunggak.

"Tunggakkan pajak bukan kita tidak mau bayar, tapi karena untuk pajak LPJU hanya sampai bulan Juni. Sehingga untuk Juli hingga Desember, direncanakan dibayar di APBDP. Namun pihak PLN tidak memberikan keringanan sama sekali. Akhirnya bulan Juli dan Agustus tidak ada anggaran, maka September sudah diputus oleh PLN," papar Ardinal.

Dia menambahkan, di APBDP sudah dianggarkan, kemungkinan November sudah hidup lagi.

"Tunggakkan pajak LPJU kita Rp 1,6 miliar, sudah dianggarkan. Bulan November kita bayar, saat ini menunggu proses APBDP 2021," ujarnya. 

Ardinal berharap, proses pencairan dana untuk pelunasan pajak LPJU melalui APBDP ini, bisa segera selesai. Sehingga tunggakkan dengan pihak PLN, bisa segera dilunasi. 

"Ya, sudah dianggarkan dan semoga bisa segera cair. Bulan November LPJU bisa hidup lagi," terangnya.

Ade, salah seorang warga Kecamatan Danaukerinci Barat mengatakan, LPJU memang sudah beberapa bulan ini mati.

"Ya, benar, lampu jalan sudah hampir tiga bulan mati. Dulu hidup, sekarang mati. Kita tidak tahu kenapa PLN mematikan lampu jalan, padahal masyarakat sangat berharap lampu bisa segera dihidupkan lagi," tandasnya. (sap/enn) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: