Hmi Cabang Bangko Peringati Maulid Nabi SAW dan Hari Santri Nasional

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko, Jambi  - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bangko menggelar acara peringatan Maulid Nabi dan hari santri Nasional bertempat dirumah juang HMI Cabang bangko Jum,at malam (22/10).

Dalam peringatan yang berlangsung khidmad tersebut terlihat dihadiri Bupati Merangin Mashuri, Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy, Dandim 0420 Sarko Tomi Radya Diansyah dan sejumlah alumni Himpunan Mahasiswa Islam.

Tausiah yang disampaikan pimpinan pondok pesantren terbesar di Kabupaten Merangin Syeh Maulana Qori Bangko KH Abdul Satar Saleh berlangsung khidmad.

Arjun Jaya ketua umum HMI Cabang Bangko dalam sambutanya mengungkapkan, acara peringatan maulid Nabi tersebut diharapkan semua bisa meneladani Nabi Muhammad SAW dalam mengamalkan dienul islam dalam kehidupan pribadi  bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Karena berkat perjuangan beliau, demi menegakkan kalimat tauhid. Iya rela bermadikan darah, berlumur perang. Dan alhamdulillah kita bisa menikmati terangnya dunia. Terangnya karena iman dan taqwa kita semua. Semoga kita bisa meneladani beliau,"harapnya.

Sementara itu Bupati Merangin Mashuri dalam sambutannya mengungkapkan, pada momen maulid Nabi tersebut mengingatkan mahasiswa untuk menjadi garda terdepan bukan hanya dalam hal menjalankan amanah agama akan tetapi ikut berperan dalam hal mengajak masyarakat untuk ikut menuntaskan Covid -19 di Kabupaten Merangin.

"Maka saya mengajak mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam hal mensosialisasikan vaksinasi, sehingga Kabupaten Merangin diharapkan bisa aman dari Covid -19 itu sendiri,"harapnya.

Selain itu dalam peringatan Maulid Nabi dan juga momen hari santri tersebut, Bupati berharap pada momen tersebut menjadi bagian dari intropeksi diri manusia selaku muslim, sudah sejauh mana mengimplementasikan ajaran beliau dalam kehidupan sehari - hari.

"Semoga kita bisa mengambil safaatnya di akhiratnya nanti,"ungkapnya.

Sementara itu tuan guru kiyai haji Satar Saleh dalam tausiahnya, mengajak mahasiswa untuk selalu meneladani Nabi besar Muhammad SAW dengan cara berserah diri kepada allah dan selalu ingat dengan tugas selaku khalifah fil ardi.

"Bagai mana beliau dapat gelar sebutan Al amin orang yang dipercaya dan juga beliau sebagai seorang pemaaf. "Berapa kali beliau (Nabi Muhammad SAW), sampai mau dibunuh tapi beliau selalu memaafkan orang yang berbuat jahat kepadanya. Dalam arti kata Nabi mengajarkan kita untuk selalu hidup berdamai dan selalu bisa hidup berdampingan,"ungkapnya.

Dirinya juga mengajak mahasiswa untuk selalu bertanggung jawab terhadap negara ini, dengan cara terus memperdalam ilmu pengetahuan, baik itu urusan dunia maupun akhirat.

"Ini yang harus kita pelihara, bagaimana agama islam menjadi agama yang damai. Kita tetap pertahankan bagaimana di negara ini kita islam bisa hidup berdampingan dengan orang lain. Tentu ini adalah tugas anak - anakku semua,"harapnya.(min)

Sumber: