Tawuran Berkedok Perang Sarung, Belasan Pemuda di Telanaipura Diamankan

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Belasan pemuda yang diduga kuat melakukan penyerangan ke warga Karya, Kecamatan Telanaipura, diamankan warga Selasa, 5 April 2022. Para pemuda ini menyerang warga menggunakan sarung, yang diduga juga menggunakan senjata tajam.

Dari keterangan salah satu pelaku, dia mengaku sebagai warga lorong Kuningan dan akan menyerang warga Karya.

"Saya dari lorong Kuningan, orang tu ajak perang sarung, jadi kami datang kesini. Kami rombongan Madan Unsul," ujar salah satu pelaku saat diintrogasi.

Salah satu korban penyerangan mengaku, tiba-tiba saja diserang  tanpa ada masalah.

Baca Juga: Hindari Mobil Box, Innova Jungkir Balik di Depan Kuburan Cina

Baca Juga: Meski Sudin Telah Dimaafkan Korban, UPTD PPA Tetap Minta Sudin Dihukum Kebiri

"Kami tiba-tiba saja dikejar bang, tidak tau ada masalah apa. Namun tiba-tiba saja kami diserang dan dikejar, tadi kami langsung lari," ucapnya.

Warga yang kemudian mendengar suara gaduh dari ulah para pemuda ini, kemudian secara bersama-sama melakukan penangkapan dan kemudian menyerahkan para pemuda ini ke Mapolsek Telanaipura, untuk dilakulan pemeriksaan.

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra mengatakan, ada 12 orang pemuda yang diamankan. Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan.

"Benar, saat ini sedang dalam proses pemeriksaan," singkatnya.

Baca Juga: Laka Tunggal di Depan Kuburan Cina, 1 Orang Tewas

Baca Juga: Sudah Enam Kali Beraksi, Residivis Curanmor di Rantaurasau Diringkus

Diketahui sebelumnya, Tim Gabungan Macan Satreskrim Polresta Jambi, Satintelkam Polresta Jambi dan Ditsamapta Polda Jambi mengamankan 20 orang pemuda di kawasan bandara baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Minggu, 3 April 2022. Puluhan pemuda ini diamankan karena diduga kuat akan melakukan tawuran dengan kelompok lain.

Saat akan diamankan, pemuda ini berhamburan lari mencoba kabur. Namun, 20 diantaranya berhasil ditangkap. Setelah diperiksa, beberapa dari pemuda yang diamankan ini ternyata pernah ditangkap sebelumnya terkait kasus kerusuhan pada demonstrasi tahun 2020 lalu. 

Sumber: