40 Kasus Kebakaran per Tahun
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Sejak Januari-Oktober 2021, sudah 40 kasus kebakaran terjadi. Kerugiannya mencapai Rp 2,88 miliar. Daerah paling rawan terjadi kebakaran yaitu yang padat penduduknya.
Rinno, Kabid Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Kota Jambi, mengatakan faktor yang sering menyebabkan terjadi kebakaran ini yaitu, akibat arus pendek listrik, dari kompor, rokok, tabung gas dan lain lain sebagainya.
Dirinya mengatakan bahwa kejadian ini bisa terjadi di hampir seluruh wilayah kota Jambi. "Semua tempat beresiko, namun tempat yang paling resikonya itu di daerah padat penduduk. Apalagi banyak rumah yang masih non permanen. Seperti di Kelurahan Legok, di sana juga mempunyai resiko yang tinggi. Lalu di daerah seberang ada dua kecamatan dan Kecamatan Jambi Timur yaitu Kelurahan Sulanjana," tutur Rinno, Senin (18/10).
Dia mengimbau kepada masyarakat melalui lurah agar kasus kebakaran ini tidak terus semakin bertambah di setiap tahunnya. "Kita selalu mengimbau melalui lurah, lalu turun ke tingkat Rt. Dengan harapan agar tim dapat terus meningkat pencegahan," tambahnya.
Kemudian, dirinya mengatakan upaya yang telah dilakukan oleh Damkar untuk mencegah kasus kebakaran semakin bertambah, dengan cara turun langsung ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi kemasyarakatan sebagai upaya awal dalam penanganan kebakaran. (mg04/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: