Keutamaan Membaca Doa Saat Keluar Rumah, Salah Satunya Menjauhkan Dari Orang Jahat
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Mengawali setiap kegiatan dengan niat baik dan membaca doa merupakan salah satu ajaran agama Islam. Bukan hanya untuk keberkahan, namun doa juga dipercaya bisa menjauhkan kita dari hal-hal negatif.
Salah satunya yakni membaca doa saat kita keluar rumah atau bepergian. Dengan membaca doa keluar rumah, maka Allah SWT akan menjaga dan menjamin hamba-hamba-Nya dari segala mara bahaya selama perjalanan.
Berdasarkan hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan sebuah doa keluar rumah.
Doa keluar rumah ini tergolong singkat, namun maknanya sangatlah luas. Sabda Rasulullah SAW berbunyi:
"Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca 'Bismillaah, tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah', maka disampaikan kepadanya, 'Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi'."
Dalam arti, umat Muslim yang memanjatkan doa keluar rumah, akan dijauhi dari gangguan setan dan senantiasa diberikan petunjuk oleh Allah SWT.
Adapun bacaan doa keluar rumah singkat yang dimaksud Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
Bismillaah tawakkaltu 'alallaah laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." (HR Abu Daud Nomor 5095, Turmudzi 3426, dan disahihkan Al Albani)
Berdasarkan riwayat dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW tiap kali keluar rumah selalu menengadahkan pandangannya ke langit.
Beliau kemudian membaca doa keluar rumah untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT, meskipun beliau adalah seorang nabi.
Doa keluar rumah dan artinya yang dibaca Rasulullah SAW ketika berada di luar rumah yaitu sebagai berikut:
Allaahumma innii a'uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala 'alayya.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi." (HR Abu Dawud Nomor 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884, dan disahihkan Al Albani).
Melihat begitu dahsyatnya manfaat dari doa keluar rumah diatas, yuk mari kita sama-sama amalkan, agar kemanapun kita melangkah selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: