Pedagang di Kota Jambi Merasa Terbantu dengan Pasar Bedug
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pasca kembali dibuka dan disediakannya pasar bedug yang dikelola Pemkot Jambi, sejumlah pedagang mengaku merasa terbantu. Apalagi mengingat, selama dua tahun diterpa pandemi, pasar bedug tak pernah dibuka.
Tentunya, dengan hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Jambi, khususnya mereka pedagang di pasar bedug Kota Jambi. Ada dua titik yang dikelola Pemkot Jambi, yakni Jalan W R Supratman dan Jalan Mr Assaat, Kecamatan Pasar.
Para pedagang pun menyambut dengan antusias keberadaan pasar tersebut. Seperti yang diungkapkan Rika, salah satu pedahang es di pasar bedug Jalan Mr Assaat atau samping Saimens.
“Terbantulah, apalagi dua tahun dak ado pasar beduh. Alhamdulillah, hari pertama ramai. Saya biasanya jualan di ancol,” kata Rika, Minggu 3 April 2022.
Baca Juga: DPD Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem Jambi Berbagi
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pun, kemarin, meresmikan keberadaan pasar bedug tersebut. Didampingi pejabat terkait, ia memotong pita menandakan pasar bedug telah dibuka pada ramadan 1443 H tahun 2022.
“Prinsipnya ada yang dikelola kecamatan dan perorangan di pinggir jalan. Yang jelas jangan mengganggu kamtibmas dan kelancaran lalu lintas,” sebut Fasha.
Termasuk yang dijual pedagang harus dalam kondisi sehat dan bagus. Ini juga kata dia, para pedagang merupakan pelaku UMKM di Kota Jambi.
Menurut Fasha, meskipun keberadaan pasar bedug ini akan menimbulkan keramaian, ia berpesar agar jangan tinggalkan prokes.
Baca Juga: Mulai Senin Besok, Jam Kerja ASN Muarojambi Dikurangi
Baca Juga: Slurrrp! Segarnya Es Jelly Serut untuk Buka Puasa..
“Tetap pakai masker. Agar terhindar dari penularan berbagai penyakit, melalui udara,” terang Fasha.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Jambi, Yon Heri mengatakan, untuk jumlah pedagang di pasar bedug samping Saimens berjumlah 86 pedagang. Sedangkan di Jalan Wr Supratman berjumlah 600an pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: